Ketupat telah lama menjadi hidangan utama dalam perayaan Lebaran di Indonesia. Sajian berbahan dasar beras yang dibungkus anyaman janur ini menjadi simbol kebersamaan dan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Ketupat biasanya disantap bersama opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan hidangan khas lainnya saat Hari Raya Idulfitri.
Menjelang Lebaran 2025, permintaan kulit ketupat mulai meningkat. Di Palmerah, Jakarta Pusat, seorang penjual terlihat sibuk melayani pembeli pada Sabtu (29/3/2025). Kulit ketupat tersebut dijual dengan harga Rp 10 ribu per 10 ketupat. “Setiap tahun, menjelang Lebaran, permintaan kulit ketupat selalu naik. Biasanya, puncaknya terjadi dua atau tiga hari sebelum Idulfitri,” ujar salah seorang penjual.
Lebaran tahun ini diperingati secara bersamaan oleh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, dengan Hari Raya Idulfitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Kesamaan tanggal perayaan ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam di Indonesia, karena memungkinkan masyarakat merayakan Lebaran secara lebih serempak.
Di berbagai pasar tradisional dan sentra penjualan janur, peningkatan permintaan kulit ketupat sudah mulai terasa. Para pedagang berharap tren ini terus meningkat hingga menjelang hari kemenangan umat Islam.
(XposeIndonesia/Text: Ihsan Foto: Dudut Suhendra Putra)