Minggu, Desember 8, 2024

‘Maju Serem Mundur Horror’ Siap Memasuki Syuting

Dalam jumpa pers di Kawasan Manggarai, Rabu, 20 Noveber 2024, rumah produksi Makara Production  mengumumkan akan memulai proses syuting film berjudul “Maju Serem Mundur Horror”, karya terbaru yang disutradarai Chiska Doppert.

Film  “Maju Serem Mundur Horror”, menghadirkan perpaduan unik antara horor dan komedi, dengan cerita yang dekat dengan realitas kehidupan mahasiswa tingkat akhir.

 Produser Makara Production, Shankar R, menyatakan bahwa pemilihan judul terinspirasi dari jargon populer film lawas Indonesia.

 “Maju Serem Mundur Horror sangat mudah diingat. Kami berharap judul ini dapat menjadi bagian dari perbincangan masyarakat, seperti halnya film legendaris terdahulu,” ungkapnya.


Menurut Shankar, genre horor selalu memiliki tempat di hati masyarakat. Namun, untuk film ini, unsur komedi akan menjadi sorotan utama.

Untuk memastikan kualitas humor yang segar, Makara Production menggandeng tim komedi profesional dari Oh Joy Story & Co, yang diisi oleh Mo Sidik, Reno Fenady, dan Adi Nugroho.

Dari segi pemain, film ini bakal menghadirkan perpaduan komika dan aktor ternama. Nama-nama seperti Mael Lee, Dodit Mulyanto, Daffa Ariq, dan Yewen akan memimpin cerita, didukung oleh Sara Wijayanto, Carissa Parusset, Sara Fajira, Gery Iskak, dan Ruhut Sitompul.

Sementara itu, Carissa Parusset, yang memulai debutnya di genre horor, mengaku antusias.

“Film ini lengkap sekali: horor, komedi, bahkan ada drama percintaan di kampus,” ujarnya.

Dodit Mulyanto juga mengungkapkan kebanggaannya memainkan karakter dengan latar budaya Jawa.

“Film ini mengusung pesan persatuan melalui empat karakter mahasiswa yang berasal dari budaya Batak, Jawa, Sunda, dan Papua. Selain lucu, ceritanya penuh nilai budaya,” tambahnya.

“Maju Serem Mundur Horror” bercerita tentang empat mahasiswa jurusan perfilman yang menghadapi tantangan besar untuk menyelesaikan tugas akhir mereka.

Demi menghindari status “mahasiswa abadi,” mereka memilih membuat film horor sebagai proyek kelulusan. Namun, berbagai konflik mulai muncul, dari kematian salah satu pemain hingga persahabatan yang diuji.


Must Read

Related Articles