Film “Yang Tak Tergantikan” bercerita seorang single parent bernama Aryati (Lulu Tobing). Ia terpaksa bercerai dari suami, lantaran dunia sang suami telah berubah. Sang suami telah mengalihkan pandangan dan hatinya pada wanita lain yang jauh lebih muda.
Keputusan bercerai membuat Aryati harus berjuang menjadi Ibu sekaligus Ayah dalam membesarkan tiga anak. Ia nekad menjalani pekerjaan menjadi supir taksi online.
Tiga anak Aryanti memiliki karakter berbeda. Si sulung, Bayu (Dewa Dayana) sudah bekerja tapi kemudian di PHK. Bayu yang semestinya bisa menjadi partner Aryati dalam menjalani hari hari setelah ia menjada, malah membuat masalah.
Bayu diam-diam menjual cincin warisan dari eyangnya. Lebih celaka lagi, Bayu kedapatan kecanduan obat-obatan terlarang. Ia tertekan dengan perceraian orangtuanya.
Si tengah, Tika (Yasamin Jasem), telah menjelma jadi remaja manja, dengan tubuh molek sempurna. Ia juga mulai tertarik dengan lawan jenis. Ia sangat mudah baper ketika Aryati menasihati. Tertutama ketika Aryati melarangnya menggunakan baju yang sangat pas badan. Padahal, menurut Tika baju begitu, biasa dikenakan teman teman seumurnya. “Iya betul itu biasa digunakan teman-temanmu. Tapi mereka tidak memiliki badan sebagus kamu,” ujar Lulu menghentikan keinginan Tika.
Sedangkan si bungsu, Kinanti (Maisha Kanna), yang jago main catur, sangat kritis mempertanyakan perceraian orangtuanya, dan sangat berharap orangtuanya rujuk kembali.
Drama Penuh Konflik
Film drama keluarga produksi Falcon Pictures ini punya tantangan dalam mengangkat konflik. Ia bukan memperlihatkan konflik perorangan, melainkan polemik keseluruhan anggota keluarga yang saling terkait satu sama lain.
Tak hanya masalah Aryati sebagai ibu, tapi juga tiga anaknya, bahkan juga mantan suami yang dari awal sengaja sosoknya tidak ditampilkan.
Sebagai orangtua tunggal, Aryati wajib menjalani hidupnya tanpa memperlihatkan luka hati di depan anak anak.