Namun kisah klasik dari dunia pernikhanan itu, di tangan Tompi dan Imam Darto (sebagai penulis naskah), akan membuat Anda terkejut terutama dalam mendapati alur cerita yang kadang liar namun jujur, dan di luar jangkauan imajinasi penonton.
Tompi Menabrak Pakem
Tompi menggambarkan kehidupan rumah tangga bisa bermasalah karena adanya miss communication. Penyebabnya bisa dipicu oleh sang suami yang memang biasa kegatelan, atau justru si isteri yang sudah jenuh pada tingkah suaminya.
Tompi juga berani menabrak pakem yang selama ini agaknya tabu direkam dan ditayangkan ke layar bioskop. Misalnya memunculkan Gading Marten tengah mandi bertelanjang bulat yang disorot dari belakang. Atau memunculkan kata kata kotor, ketika Ariel Tatum marah.
“Saat syuting, saya minta pada Ariel untuk tidak mengubah kata itu, meski usai take, Ariel berulang kali mengucapkan kata maaf!” ungkap Tompi, dalam live Instagram tentang film “Selesai”
Enam Pemain Kuat
Film “Selesai” hanya berisi enam pemain, yang kesemuanya seakan menjadi pemain utama yang merajut cerita.
Selain Broto, Ayu dan Anya, yang menjadi tokoh sentral, muncul sosok lain yang membuat cerita bergerak makin berbelit dan justru makin menarik dan menguat.
Ada Tika Panggabean (Yani, Asisten Rumah Tangga), Marini Soerjosoemarno (Ibu dari Broto), Farish Nahdi (Dimas adik Broto), dan Imam Darto (Bambang, pacar Yani)
Perkembangan masing masing karakter benar-benar mengejutkan. Misalnya, di awal cerita, terang terangan terlihat ada pelaku kejahatan, tapi di tengah dan menjelang akhir kisah si penjahat bisa bertukar tempat menjadi sosok tak bersalah, malah terkesan diintimidasi dan dirundung tak berkesudahan.
Yani sebagai asisten rumah tangga yang berpacaran dengan Bambang, memiliki peran kuat memunculkan komedi sekaligus ironi.