Sementara itu, Kuntz Agus selaku sutradara mengaku sangat tertarik dengan proyek ini karena film ini memiliki cerita yang sangat dalam.
“Cerita ini memiliki kedalaman, terutama karena berlatar di Yogyakarta pada 1998. Momen tersebut menjadi setting yang sangat kuat untuk kisah pencarian jati diri dan cinta antara Sadali, Mera dan Arnaza. Ada kisah cinta yang tak biasa disana, kisah cinta yang menantang dan melawan jaman. Ada juga elemen dunia seni rupa yang diusung, lalu sosial, politik yang berkelindan dengan kehidupan personal karakter-karakter utama, yang menurut saya sangat menarik untuk dieksplorasi di layar lebar,” kata Kuntz Agus
Film “Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu” Tampilkan Akting Kuat Adinia Wirasti
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -