PT Kreasi Jingga yang digawangi Ray Dewi Kusuma tengah bersiap memproduksi film layar lebar berjudul “Lantai 4”. Film dijadwal mulai shooting tanggal 15 Februari 2020.
Setelah menggelar casting terbuka dan menentukan pemain serta kru pendukung, pada Rabu 12/02/2020, digelar syukuran permulaan syuting film ini di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Film yang dibintangi Yuki Kato, Tyo Pakusadewo, Inggrid Wijananrko, Ruth Marini, Aqila Nathaya, Nyimas Faza, Budi Kimbad, Juy Wow, Denny Imbiri dan artis pendukung lainnya, ini menampilkan cerita scenario yang ditulis Wahyu Nugroho dan disutradarai FX Purnomo.
Wahyu Nugroho pencetus ide dan penulis scenario berharap, “film ini akan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat dan diminati banyak penonton.”
Film ini berputar tentang misteri di balik hilangnya angka 4 pada apartemen, atau hotel , yang menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa dan Jawa memiliki makna kematian. Kalau merujuk pada bahasa Jepang, empat juga berarti kesedihan. Makna-makna itulah yang kemudian menjadikan angka 4 dianggap membawa ketidak beruntungan sehingga harus ditiadakan.
Kisahnya sendiri bercerita tentang seorang gadis yang berhasil mengungkap mitos keangkeran lift 04 hingga satu per satu keluarganya tewas dengan cara tragis dan menjadi korban hantu penghuni sebuah apartemen.
Ray Dewi Kusuma, Direktur PT Kreasi Lingga, sekaligus penggagas lahirnya film ini mengatakan, “Cerita tentang makhluk dan alam gaib serta kehidupan setelah kematian tak pernah kering untuk dijadikan sumber inspirasi. Kami yakin penonton film Indonesia masih banyak yang menyukai genre ini,” papar Ray.
Film ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memuat pesan positif.
“Kami ingin mengedukasi dan memberikan pesan moral kepada masyarakat, bahwa keangkeran lantai 4 di apartemen, mall, atau hotel, hanya mitos. Karena sesungguhnya, semua lantai itu sama aja, karena ghost atau hantu ada dimana saja,” ujar FX Purnomo. XPOSEINDONESIA/Foto : Dudut Suhendra Putra.