“Maraknya masyarakat yang bersepeda saat masa PSBB ini mengambil sedikit kesempatan moment baik, selain berolahraga juga untuk berdonasi menggalang dana membantu para pelaku seni. Selain itu juga untuk mendukung lokal produk, lantaran “Bike for Hope” didukung salah satu brand sepeda lokal yaitu Element Bike,” ujarnya.
Wulan Guritno juga menjelaskan, antusias masyarakat dengan gerakan ini terlihat dari banyaknya pemesan sepeda yang kurang dari satu bulan penjualannya menembus 880 unit sepeda bermerk Ecosmo Z9 Hope tersebut, yang di bagian rangka dekat ban depan, terdapat teks “Hope” dan “Hope is a Walking Dream”.
“Antusias masyarakat terhadap sepeda Hope sangat besar untuk membantu. Sesuai dengan namanya Bike for Hope, mudah-mudahan sepeda yang diserahkan kepada Pak Sandi yang nantinya akan dilelang untuk didonasikan ini bisa jadi harapan bagi para pelaku ekraf. Karena, kami yakin Pak Sandi ini harapan untuk membangkitkan kembali sektor ini,” ujarnya.
Untuk mekanisme donasinya, Wulan menjelaskan, dari setiap sepeda yang terjual, dana yang didapat akan didonasikan untuk para pelaku parekraf di tanah air. “Jadi sambil bersepeda menjaga kesehatan, juga sambil berdonasi,” ujarnya.
Ia pun menceritakan, desain sepeda yang dibuatnya sendiri penuh dengan harapan-harapan untuk membantu masyarakat satu sama lain. Dari segi desain, Wulan menjelaskan, desainnya mengandung makna harapan dimana terdapat siluet tangan sebagai latar belakang yang menjadi simbol gerakan bersama untuk membantu masyarakat bersama yang berarti solidaritas. Pada rangka dekat ban belakang, teks “Ecosmo” hitam disematkan. Tidak lupa bagian roda depan dan belakang dicantumkan teks “I am Hope.”
“Harapan adalah mimpi yang tidak pernah tidur, ketika kita lagi bersepeda memberikan semangat bagi diri sendiri dengan harapan kita semua bisa selalu menebarkan energi positif dan menyatakan mimpi-mimpi kita,” ujarnya. XPOSEINDONESIA Foto : dok. Kemenparekraf
More Pictures