Sejak mendeklarasikan nama Parfi 1956, pertemuan-pertemuan kerap dilakukan di berbagai tempat, hingga kemudian dibuatlah akte pendirian organisasi dengan nama Parfi 1956, dan disahkan oleh Kemenkumham pada tanggal 24 Oktober 2016 dengan nomor pendirian AHU-0076620.AH.01.01 tahun 2016.
“Waktu itu kita habis-habisan buat mendirikan organisasi. Kita kumpul enggak kenal capek, dari pagi sampe malam, dari malam sampe pagi. Yang lelaki diomelin isteri di rumah, yang perempuan dimarahin suami. Biaya juga tak terhitung. Jadi perjuangannya luar biasa,” papar Ki Kusumo.
Belakangan ada ide untuk menarik artis muda ke dalam organisasi, lalu diajaklah Marcella Zalianti. Pertama kali Marcella dalam sebuah acara di rumah makan Pondok Nelayan, Senayan Jakarta.
Namun diam-diam Marcella Zalianti bersama Debby Cinthia Dewi dan beberapa pendiri lain, memiliki rencana sendiri. Anehnya, menurut Lela Anggraini, dalam setiap kegiatan yang diadakan, Debby Cinthia Dewi selalu minta dibiayai.
Dalam pemilihan yang berlangsung pada tanggal 1 Oktober 2016 Marcella Zalianti terpilih sebagai Ketua Umum, dengan wakil aktor senior Ray Sahetapy. Dalam pelantikan yang berlangsung di Hotel Four Season Jakarta, 24 Oktober 2016, nama-nama tersebut hanya Debby Cinthia Dewi, Ade Muftin, Gusti Randa dan Octaviaviza SM masuk dalam gerbong Parfi 56. Debby Cinthia Dewi menjadi Ketua DPO.
“Sedangkan kami disebut sebagai pendiri aja enggak. Kami seperti dianggap tidak ada. Waktu itu saya udah marah banget, hampir saya lemparin meja kalau enggak ditahan teman-teman. Kalau enggak mungkin saya udah melanggar hukum,” kata Ki Kusumo. XPOSEINDONESIA Foto : Istimewa