KithLabo Mengantarkan Musisi Independen ke Tingkatan Baru di Perjalanan Karir Musiknya
Keadilan, transparansi, keahlian dan kesetaraan adalah ini dan bukti dari layanan KithLabo.
Sejumlah musisi telah bekerja sama dengan KithLabo. Antara lain Hindia, Feast, Goodnight Electric, Julian Jacob, Yura Yunita, Sal Priadi, Idgitaf, The Overtunes, GANGGA, The Panturas, Lomba Sihie, RAN, Hal, Putu Maydea dan banyak lahi.
“Kesuksesan musisi KithLabo dalam beberapa bulan terakhir adalah wujud yang jelas dan kualitas karya mereka yang didukung oleh kreasi dan implementasi strategi pemasaran yang terkini oleh tim lokal kami dan memanfaatkan dengan maksimal teknologi global kami yang solutif.” Antoine El Iman, Managing Director SEA AU NZ Believe.
Industri musik mempercepat transformasi digitalnya. Selama beberapa tahun terakhir ini, jumlah musisi independen yang mempublikasikan musik dan video di platform digital dan berkomunikasi dengan penggemar melalui media sosial meningkat secara signifikan.
Layanan Prima Menuju Sukses
Untuk bisa menonjol dari persaingan yang semakin ketat di periode ini, dan untuk memaksimalkan promosi rilisan musik, musisi independen akan membutuhkan lebih banyak layanan & dukungan namun tetap memiliki kuasa penuh atas karya musik dan perjalanan karir mereka.
Untuk menjawab kebutuhan inilah, pada tahun 2018 Believe merilis Artist Services, untuk memperlebar jangkauan layanannya guna bertindak sebagai penguat & akselerator kesuksesan musisi independen.
Misi inti Artist Services adalah untuk melayani artis independen terbaik, memberi mereka pengalaman yang diformulasi khusus yang menjamin mereka untuk menjangkau audiens lokal dan mengembangkannya di setiap tahap karier mereka.
Berkat kemitraan yang kuat dengan lebih dari 150 layanan digital, Artist Services menonjol karena keahliannya dalam mengembangkan musisi dengan memaksimalkan inovasi, data, teknologi, dan pemasaran digital yang dipadukan dengan keahlian tim profesional Believe.
Di pertengahan tahun 2020, Believe meluncurkan KithLabo sebagai merek pertama Artist Services di Indonesia yang fokus bekerja sama dengan musisi independen dalam aliran musik Pop Urban.
“Menari Dengan Bayangan” milik Hindia adalah proyek album penuh perdana yang digarap strategi pemasarannya oleh KithLabo telah mencapai total 530 juta streams di Spotify.
Hindia, sebagai salah satu musisi pertama yang bekerja sama dengan KithLabo, telah dikenal baik sebagai musisi yang merepresentasikan kejujuran dan lantangnya suara anak muda di era saat ini.
Berjalan beriringan dengan Yura Yunita sejak pertengahan 2020, KithLabo menjadi bagian dalam kesuksesan album penuh ketiganya “Tutur Batin” yang memasuki daftar tangga lagu teratas di ragam layanan streaming.
Kesuksesan ini divalidasi dengan Yura Yunita meraih penghargaan Penyanyi Wanita Terbaik untuk ketiga kalinya versi AMI Awards di tahun 2022.
“Hampir 3 tahun aku bekerjasama dengan Believe Artist Services, banyak mengubah hidup aku, mempermudah dan ternyata membawa aku ke titik terbaik di perjalanan karir selama aku bermusik dari 2018”, sebuah testimoni singkat dari Yura Yunita, sebagai salah satu musisi yang bekerja sama dengan KithLabo.
“ Takut” lagu yang bergaung di pembuka tahun 2022, membawa Idgitaf menjadi salah satu penyanyi dan pencipta lagu perempuan muda yang bersinar di industri musik Indonesia. Divalidasi dengan banyaknya daftar panggung yang ia dapati, hingga masuk menjadi salah satu nominator Album Terbaik versi AMI Awards 2022 untuk mini album perdananya, “Semoga Sembuh”.
Dengan ragamnya pencapaian yang KithLabo raih di perjalanan 2 tahun pertama ini, di awal 2023 ini, 3 musisi independen ternama Indonesia, yaitu RAN, Hal dan Putu Maydea resmi bergabung dengan KithLabo. Menyambut tahun baru ini dengan penuh semangat dan rangkaian rencana baik untuk memperluas jangkauan pendengar karya-karya terbaru mereka.
“Bersama dengan KithLabo, para musisi berkolaborasi dengan para ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk menciptakan strategi pemasaran dan promosi yang relevan untuk pendengar musik mereka dan yang terpenting mereka tetap independen. Memiliki kemerdekaan dalam kreativitas, produksi dan yang terpenting kepemilikan master rekaman”. – Dahlia Wijaya, Country Director of Believe Indonesia. XPOSEINDONESIA Foto: dokumentasi
