“Bagaimana kita bisa membantu pekerja (harian) film yang terdampak, sedang kita pikirkan juga,” kata Syaifullah.
Diskusi virtual tersebut hadiri pula Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud, Ahmad Mahendra dan Dewi Umaya perwakilan dari Badan Perfilman Indonesia (BPI).
Dewi Umaya mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan data dan melakukan penggalangan dana untuk membantu para kru film yang terdampak COVID-19, lantaran aktivitas syuting terhenti saat ini.
“Kami sedang menggalang dana untuk membantu kru-kru yang produksi filmnya terhenti. Memang ada banyak film-film yang sedang membuat persiapan, tapi bisa distop. Kerugiannya mungkin belum sebesar ketika syuting sudah berjalan,” kata Dewi Umaya sambil menyebut ada sekitar 10 produksi film yang terhenti, “Tapi kami memang masih dalam tahap pendataan dan masih berjalan,” katanya. XPOSEINDONESIA/Foto : Biro Komunikasi Kemenparekraf
More Pictures