Perjalanan YHK : Membangun Pondasi Penting Indonesia
Mengamati kembali perjalanan sejarah YHK, seperti melihat guratan perjalanan panjang yang ditulis langsung oleh Ibu Tien Suharto. Ia nyata telah memperhatikan, mengawasi, meletakkan banyak pondasi penting di negeri ini.
Lihatlah, dari berbagai catatan sejarah yang tertinggal di media online maupun beragam buku, di mana di sana tertulis ada beberapa bidang khusus yang menjadi perhatian besar Ibu Tien bersama YHK.
Dalam pandangan dan pengamatan xposeindonesia.com, Ibu Tien bersama YHK telah membangun Indonesia di beberapa bidang, yakni Kesehatan, Kebudayaan & Pariwisata, dan Pendidikan.
Menjaga Kesehatan Indonesia
Seperti kita tahu, dalam bidang kesehatan, YHK telah berhasil membangun Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) pada 1979 dan Rumah Sakit Jantung (RSJ) pada 1985. Keduanya serba canggih dengan dokter-dokter spesialis lokal yang hebat.
Ibu Tien bertekad masalah kesehatan masyarakat Indonesia, bisa segera ditangani juga disembuhkan di dalam negeri. “Keinginan Ibu Tien sebagai pendirinya adalah untuk membela kesehatan rakyatnya!” kata Tutut.
RSAB Harapan Kita menjadi rumah sakit pertama yang memadukan rumah sakit anak dengan rumah sakit bersalin. Rumah sakit ini juga mengguratkan sejarah baru, yakni berhasil membuat program bayi tabung, yang sebelum itu hanya bisa dilakukan di luar negeri.
Dan bayi tabung pertama diberi nama langsung oleh Ibu Tien adalah Nugroho Karyanto. Ia lahir di rumah sakit ini pada 2 Mei 1988. Hingga kini, telah lahir 300 anak dari proses bayi tabung.
Pengelolaan RSAB secara resmi diserahkan ke Pemerintah ( DepKes ) pada bulan Juni 1998.
Sementara, Rumah Sakit Jantung, bukan semata difungsikan sebagai rumah sakit spesialis jantung, Ibu Tien dengan cermat juga memproyeksikannya sebagai tempat pendidikan, pelatihan dan penelitian bidang kardiovaskular dan menjadikannya Pusat Jantung Nasional yang terpercaya di Asia Pasific.