Tak hanya memberi peringatan, warna ini juga diyakini bisa membangkitkan energi, semangat, dan rasa percaya diri. Merah juga sering menjadi simbol cinta dan kehangatan, gairah, kegembiraan, kekuatan, atau kenyamanan.
Warna merah bisa juga memengaruhi tubuh secara fisik. Penggunaan warna merah pada baju, sepatu, atau benda lainnya dipercaya dapat meningkatkan tekanan darah, metabolisme, detak jantung, dan pernapasan.
3. Hijau
Dalam psikologi warna, warna hijau merupakan simbol alam yang berdampak positif pada suasana hati dan perilaku manusia. Warna ini diyakini mampu memberi efek yang sama seperti saat kamu duduk di bawah pohon yang rindang atau berjalan-jalan di gunung, yaitu menenangkan, meredakan stres, dan memberi perasaan.
Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa sebagian orang menjadi lebih santai, berkonsentrasi lebih baik, dan termotivasi ketika berada di ruangan berwarna hijau. Warna hijau juga memberi kesan baik, simpatik, dan optimistis, sehingga tak jarang kamu akan melihat warna ini pada logo lembaga atau perusahaan.
4. Ungu
Sebagai warna dingin, ungu memberikan pengaruh berupa ketenangan terhadap psikologi manusia. Jadi, selain warna biru, kamu bisa nih menggunakan warna ungu bila ingin merasa lebih tenang dan relaks. Uniknya lagi, warna ungu turut menjadi simbol kemewahan sekaligus spiritualitas, lho.
Ungu juga dianggap sebagai pemicu kreativitas dan fokus. Mungkin, hal inilah yang menginspirasi salah satu grup musik internasional asal Korea Selatan, BTS, menggunakan warna ungu sebagai warna grup mereka.
Nah, kalau kamu yang sedang mandek dalam berkreasi, cobalah memberikan sentuhan berwarna ungu pada meja kerjamu.
5. Kuning
Karena warnanya yang cerah dan menarik perhatian, sebagian orang sering kali tidak percaya diri menggunakan barang berwarna kuning, termasuk pakaian, hijab, atau tas. Padahal, dalam ilmu psikologi warna, warna kuning justru bisa meningkatkan metabolisme dan rasa percaya diri, serta membuat seseorang lebih bahagia, ceria, dan optimistis.