Setelah sukses menggelarĀ Canon Street PixmatographyĀ di Yogyakarta, Canon melaluiĀ ptĀ Ā DatascripĀ selaku distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia melanjutkan gelaran lomba fotografi bertemaĀ Street PhotographyĀ tersebut di Jakarta, Minggu (24/5).
āCanon Street Pixmatography menjadi ajang lomba foto yang pertama kali di Indonesia di mana para pesertanya tidak hanya berburu foto melainkan dapat mencetak hasil jepretan fotonya di tempat. Sehingga mereka dapat merasakan secara langsung hasil fotonya setelah selesai berburu,ā ujar Monica Aryasetiawan ā Division Manager Canon Consumer System Products Div., pt. Datascrip
Mengambil lokasi di area Mall Ratu Plaza Jl. Jendral Sudirman, ajang ini 350 peserta foto. Dan yang unik dari lomba ini adalah para peserta ditantang mendapatkan karya fotografi terbaik dalam waktu hanya 90 menit. Tema yang diambil adalah āLenggak-Lenggok Jakartaā.
Beragam aktivitas kaum urban di sekitar Jl. Jendral Sudirman di hari Minggu menjadi sumber inspirasi para peserta. Berbeda dengan lomba fotografi lain, setelah hasil karya terbaik peserta dikumpulkan, semua karya dicetak menggunakan printer PIXMA, kemudian dipajang sehingga satu sama lain bisa saling melihat hasil karyanya..
Sambil menunggu penilaian tim dewan juri, para peserta disuguhi atraksi pencak silat dari Banten yang menarik untuk diabadikan. Hadir pula fotografer dari kantor berita Reutuers Biro Jakarta, Beawiharta.
Ia membagikan pengalaman memotret street photography. Menurut Beawiharta, dalam memotret street photography si pemotret harus punya konsep dalam menangkap moment, menguasai kamera dan lensa. āTapi tidak perlu terburu-buru mengejar moment. Dan tidak setiap moment perlu dikejar. Moment itu sendiri sesungguhnya ada di depan kita,ā begitu penjelasan Beawiharta
Dewan Juri yang didaulat memberikan penilaian foto peserta adalah Arbain Rambey, Mast Irham dan Yuliandi Kusuma. Mereka kemudian menyeleksi 350 karya foto peserta dan muncul tiga nama sebagai pemenang utama Canon Street Pixmatography.