Glenn Fredly a.ka Glenn Fredly Deviano Latuihamallo wafat Rabu (8/4/2020) pukul 18:40 WIB karena penyakit meningitis yang dideritanya. Kepergian yang mendadak, membuat banyak orang terkejut, sekaligus kehilangan yang sulit terkatakan.
Glenn bukan hanya dikenang sebagai penyanyi dan penulis lagu. Ia memiliki catatan penting tentang perjuangannya menebarkan cinta terhadap NKRI, dan memandang penting menerapkan kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga bergerak sangat gesit dalam mewujudkan impiannya membangun Indonesia bagian Timur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengenang sosok Glenn Fredly sebagai musisi dan tokoh inspiratif yang juga punya keinginan kuat mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik salah satunya melalui Festival Musik Ambon.
Wishnutama mengaku sempat berdiskusi Glenn tepatnya setelah Kota Ambon, Maluku, ditetapkan sebagai Kota Musik oleh UNESCO.
“Setelah Ambon ditetapkan menjadi kota musik oleh UNESCO, saya langsung kontak Glenn. Karena kami berencana tahun ini ingin membuat festival musik di Ambon. Setelah itu kami sempat ketemu di MBloc dan terlihat Glenn sangat antusias ketika diajak berdiskusi tentang itu,” ungkap Wishnutama di tengah acara diskusi virtual bertema “Jejak Musikalitas Glenn Fredly Untuk Negeri” yang digelar Kemenparekraf bersama sejumlah tokoh industri kreatif dan pelaku seni, pada Senin (13/4/2020).
Secara pribadi, Wishnutama mengaku kehilangan sosok Glenn. “Duka ini bukan hanya dirasakan oleh industri musik Indonesia, namun menjadi duka bagi masyarakat seluruh tanah air,” ungkap Wishnutama yang besar di industri kreatif dan mengenal Glenn sejak ia mulai berkarir dengan kelompok ‘Funk Section’ pada pertengahan tahun 90an.
“Selama saya bekerja sama dengan beliau, tidak ada satupun penampilannya yang mengecewakan,” ujar Wishnutama.
Namun, Wishnutama juga menjelaskan, di tengah situasi wabah pandemi COVID-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sektor yang paling terdampak.