Awal 2009, media mencium kabar, Jupe tengah menjalin hubungan asmara dengan pemain sepak bola berdarah Argentina dari klub Persiba, Gaston Castaño. Hubungan itu ditentang sang ibunda. Perjalanan kemudian memperlihatkan hubungan mereka yang pisah nyambung beberapa kali. Bahkan lewat sejumlah infotainmen, keduanya melakukan pemotretan pre wedding. Meskipun kemudian muncul berita keduanya putus baik-baik.
Di tengah persoalan itu , mantan suami pertama Julia menggugat ke pengadilan penggunaan nama Perez yang masih melekat, , namun ia akhirnya bisa tetap menggunakan nama tersebut.
Meski banyak persoalan menghadangnya, Jupe terlihat sebagai perempuan yang kuat dan bersemangat untuk meneruskan pendidikan. Terbukti, ia melanjutkan kuliah mengambil Strata 1 jurusan Ilmu Hukum di Universitas Bung Karno. Untuk penulisan skripsi, Jupe menjadikan pengalaman pribadinya sebagai topik skripsi. Judulnya Analisis Yuridis Tindak Pidana Penganiayaan dalam Adegan Film Arwah Goyang Karawang Menurut Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Studi Kasus Putusan MA Nomor 913 K/Pid/2012). Jupe menganalisis kasus pertengkarannya dengan Dewi Persik. Perseteruan yang membuat Jupe mendekam di balik jeruji besi.
Pada 27 Oktober 2014, Jupe meluncurkan buku pribadinya bertajuk ‘Jupe: My Uncut Story’ di Warung Kopi Sruput, Kemang, Jakarta Selatan. Pada saat bersamaan, ia mempublikasikan hasil pemeriksaan kesehatannya di Singapura yang menyebut, ia menderita Kanker Serviks stadium 2 A. Dari situlah media banyak menulis Jupe terus berjuang melawan penyakitnya. Sekitar tiga tahun ia bertahan, namun Tuhan berkenan menuliskan takdir atas hidupnya. Ia wafat pada 10 Juni 2017.
Dhoni Ramadhan yang berkesempatan memimpin tahlil malam pertama mendengar penuturan Sri Wulansih, ibunda Jupe tentang kepergian anak kebanggaannya : ”Ia wafat dalam keadaan tidur. Wajahnya berseri. Senyum.” Semoga ini pertanda khusnul khotimah. Aamiin Ya Rabbal Alamin. XPOSEINDONESIA/Nini Sunny Foto : Dokumentasi.