
Tiongkok dan Australia Pemicu Kenaikkan
Meningkatnya kunjungan wisman pada Januari-Mei 2014 antara lain karena dipicu meningkatnya kunjungan wisman dari Tiongkok (RRT) dan Australia masing-masing sebesar 379.915 dan 406.894 wisman atau tumbuh 26,08% dan 15,66%. Tingginya pertumbuhan dari dua pasar andalan ini menutupi pertumbuhan negatif pada sejumlah pasar lainya seperti Jepang yang tumbuh negatif (-2,98%), Thailand (0,30%), maupun Rusia (8,85%).
Selain Tiongkok dan Australia, pasar yang mengalami peningkatan signifikan adalah India dan Saudi Arabia yang pada Januari-Mei 2014 sebesar 95.042 wisman dan 60.405 wisman atau tumbuh 16,37% dan 52,13%. Begitu pula wisman dari pasar Amerika Serikat sebanyak 94.872 wisman atau tumbuh 16,37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Berdasarkan kebangsaan, wisman pada bulan Mei 2014 dibandingkan Mei 2013 yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu : Mesir sebesar 69,98%, Uni Emirat Arab (68,03%), Bahrain (62,11%), Arab Saudi (43,70%), dan India sebesar 22,70%. Sementara itu secara kumulatif kunjungan wisman yang mengalami pertumbuhan tertinggi, Januari-Mei 2014 dibandingkan Januari-Mei 2013, adalah Bahrain sebesar 70,51%, Uni Emirat Arab (53,16%), Arab Saudi (52,13%), Mesir (5,61%) dan Tiongkok sebesar 26,08%. Sementara itu berdasarkan pintu masuk, pertumbuhan tertinggi adalah Bandara Ngurah Rai Bali 16,78%, Juanda Surabaya 11,9%, Minangkabau Sumatera Barat 10,41%, Adi Sucipto Yogyakarta 23,21%.
Mari mengatakan, pasar Jepang akhir tahun lalu sempat rebound, namun belakangan mengalami penurunan sebesar -2,98%. “Kita akan terus pelajari mengapa pasar Jepang ini turun, kemudian segera melakukan strategi promosi yang efektif,” kata Mari. XPOSEINDONESIA- Sumber Puskompublik.
More Pictures