Explore the website

Looking for something?

Explore the website

Rabu, Januari 15, 2025

Yusuf Susilo Hartono & Budhi Brassco Gelar Pameran Seni Rupa yang Mengeksplorasi Kasih

Di tengah hiruk pikuk dunia yang dilanda perang, bencana alam, konflik politik dimana-mana, yang menyengsarakan umat manusia dan bumi seisinya, perupa/jurnalis Yusuf Susilo Hartono (YSH) dan penekun kriya logam Budhi Brassco menggelar pameran seni rupa bertajuk

“Kasih”.  Menurut rencana akan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Pameran ini menampilkan berbagai karya lukisan, sketsa, dan kriya, yang menggunakan berbagai medium akrilik, tinta, oil pastel pada kanvas, kertas, dan kuningan, berbagai ukuran, buatan tahun 2000-an sampai 2024.

Selain untuk apresiasi, pameran bertujuan mengajak kita kembali merenungkan tentang kasih sebagai kata kerja, di tengah kehidupan manusia sebagai khalifah di bumi.

Digelar oleh Yayasan Duta Indonesia Maju, bersama Manajemen Hotel Neo+ Kebayoran, didukung oleh Media Nawacita Indonesia. Berlangsung di Hotel Neo+ Kebayoran, tanggal 16-18 Januari 2025.

Eksplorasi Kasih dalam Berbagai Konteks

Lukisan dan sketsa, Yusuf Susilo Hartono, mengekplorasi kasih dalam konteks perempuan (Kasih Ibu), patriotisme (Pandawa Kurawa Tanding), lingkungan (Bukit-bukit Pengharapan), religiositas (Balada Penyaliban), cinta (Gelombang Kehidupan), budaya (Kehangatan Borobudur), kerusuhan Mei 1998 (Kebangkitan), kebangsaan (Prabowo Menunggang Kuda dan Bapak Raja), seni/tari (Gerak Hidup).

Selain itu kasih dalam konteks warisan tradisi (Aroma Jarik Kawung Ibu, yang pernah menjadi ilustrasi Cerpen Kompas Minggu).

Sedangkan Budhi Brassco (Cirebon), menampilkan karya-karya kriya logam kuningan, seperti relief, yang menghubungkan tema kasih dengan binatang dan lingkungan hidup sebagai

simbol (ikan, burung merak, macan, naga),  kebudayaan (Borobudur, batik, dan kereta api).

“Seni seringkali menjadi saranan untuk mencari atau menciptakan makna dalam kehidupan. Dalam menghadapi ketidakpastian, seni membantu manusia menemukan cara untuk memahami dunia di sekitar mereka,” kata Anna Sungkar dalam catatan kuratorial pameran.

Sebagai pecinta seni budaya, Anthony Putih Rai, Lisa Ayodhia dan Indira Soediro, dalam podcastnya masing-masing, mengajak kalangan pengusaha Tanah Air untuk mendukung seniman-seniman tidak hanya seni rupa, tapi juga tari, musik, teater dan sastra, agar karya-karyanya sebagai medium ekspresi dan keindahan bisa dinikmati masyarakat luas.

Must Read

Related Articles