“Kepada para Putri, saya berpesan dapat menunjukan attitude yang baik dan juga budaya Indonesia yang ramah, beragam dan sangat bersahabat kepada dunia,” tambahnya.
Kimberlyn, Joan dan Yola menyatakan siapa tampil maksimal. Sebelum dilepas, ketiganya sudah melakukan berbagai persiapan, seperti mempersiapkan mental agar dapat tampil lebih percaya diri, menambah wawasan tentang budaya Tionghoa, latihan catwalk dan public speaking.
Ketiganya juga akan memanfaatkan kontes dunia ini sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya Tionghoa yang berakulturasi dengan budaya Indonesia. Diharapkan dengan cara ini, akan semakin banyak lagi wisatawan mancanegara (wisman) yang ingin datang ke Indonesia.
Di pemilihan Miss Chinese World ini, Kimberlyn, Joan dan Yola akan mengenakan national costume. Setiap national costume menggambarkan keberagaman budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah.
Untuk Kimberlyn mengenakan national costume bertajuk Long Sai – Guard of Wisdom. Sedangkan national costume yang dipakai Joan diberi judul Burung Garuda Indonesia. Sementara itu, untuk Yola mengenakan national costume yang diberi nama Nujuh Jerami.
National costume yang dipakai Kimberlyn dan Yola merupakan rancangan desainer Fransiscus Antonius Fudyanto, yang akrab disapa Ko Frans. Untuk Joan, National costume yang dikenakannya buatan Balijonk Art Fashion.
Perhelatan Miss Chinese World 2023 akan diawali dengan masa karantina yang dilangsungkan pada 10-20 Mei 20223.
Setelah itu digelar malam grand final di Manhattan Ballroom Berjaya Times Square Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia. XPOSEINDONAESIA Foto: : Ignatius Ferry
