Menurut Poppy, apa yang dilakukan HaloPuan bersama kader PDI Perjuangan di daerah mungkin terlihat sederhana. Tapi, dia bilang, di masa depan manfaatnya akan terasa bagi keberlangsungan hidup bangsa.
“Ini karena stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik generasi penerus bangsa tapi juga perkembangan kognisi mereka,” ujarnya.
Kepala Desa Jampang Tengah, Agus Jayadi Ramli, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada HaloPuan dan Puan Maharani yang telah menjadikan desanya sebagai destinasi berbagi pengetahuan tentang stunting dan daun kelor.
“Semoga, dari Desa Jampang Tengah, upaya melawan stunting akan menyebar ke seluruh Sukabumi dan Indonesia,” katanya.
Apresiasi serupa disampaikan Sekretaris Camat Jampang Tengah, Isep Rahmat Saepul. Meskipun di Jampang Tengah, sudah tidak ada desa yang menjadi lokus stunting, dia merasa kegiatan HaloPuan dan PDI Perjuangan kembali mengingatkan jajaran pemerintahan kecamatan agar tetap mewaspadai indikator-indikator kesehatan warga terkait stunting.
“Kami atas nama pemerintah Kecamatan Jampang Tengah mengucapkan terima kasih atas dedikasi Mbak Puan, yang telah melaksanakan kegiatan ini dan menyampaikan gagasan daun kelor di wilayah kami.”
Tim HaloPuan sendiri menemukan bahwa Desa Jampang Tengah ternyata telah memanfaatkan daun kelor sebagai makanan tambahan untuk balita di posyandu.
Kelompok Wanita Tani (KWT) PKK Jampang Tengah juga sudah membudidayakan kelor di sebuah kebun kecil bersama tanaman lainnya.
“Sudah cukup lama kami mengenal manfaat daun kelor,” ujar Nia, kader PKK Jampang Tengah. “Kami menanam kelor dengan steik lalu daun hasil panennya diberikan ke posyandu untuk dibuat puding, sup, kue talam, dan lain-lain.”
Ada sedikit perbedaan cara pengolahan daun kelor antara PKK Jampang Tengah dengan HaloPuan. Di Desa Jampang Tengah, setelah dipanen, daun kelor direbus, ditiriskan, dan diblender.
Sedangkan HaloPuan menyarankan agar daun kelor hasil panen dibersihkan, dikeringkan dalam suhu ruangan, lalu digiling atau diblender menjadi bubuk agar nutrisinya tahan lama.