
Pada kesempatan tersebut, Puan juga menekankan pentingnya tercipta perdamaian global. Menurutnya perdamaian adalah prekondisi untuk semua sektor kehidupan seperti pembangunan, pendidikan, dan lainnya.
Puan pun menyinggung soal perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan Gaza yang telah berdampak luas bagi masyarakat internasional. Ia mendorong penyelesaian konflik dan perang secara damai di berbagai wilayah.
“Bagi Indonesia, perdamaian dunia yang langgeng merupakan prinsip dasar yang diamanatkan dalam Konstitusi kami,” tegas Puan.
Terkait situasi di Gaza, cucu Bung Karno tersebut mengajak Azerbaijan untuk terus mengawasi pelaksanaan gencatan senjata dan memastikan tidak ada pelanggaran HAM. Termasuk, kata Puan, agar tidak ada lagi hambatan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Saya juga menolak ide untuk pemindahan warga Gaza keluar dari wilayah Palestina. Wilayah Palestina adalah untuk warga Palestina,” kata mantan Menko PMK itu.
“Terkait perang di Ukraina, saya tentu mengharapkan penyelesaian secara damai, melalui diplomasi dan menghindari kekerasan. Saya juga menekankan perlunya penghargaan terhadap teritori suatu negara, yang berdasar hukum internasional dan piagam PBB,” tambah Puan.
Di akhir pertemuan, Puan mengundang Ketua Parlemen Azerbaijan untuk menghadiri Sidang ke-19 PUIC yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2025 di Bali, Indonesia.
“Semoga pertemuan hari ini dapat menghasilkan manfaat yang besar serta berkontribusi untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Azerbaijan,” ungkapnya.
Sidang Umum APA ke-15 di Baku yang bertemakan ‘Peran Diplomasi Parlementer dalam Memperkuat Kerja Sama Multilateral di Asia’ akan diselenggarakan hingga tanggal 21 Februari mendatang.
Sebagai bagian dari acara tersebut, akan diadakan pertemuan Dewan Eksekutif APA, sesi pleno, dan komite tentang urusan politik, ekonomi, anggaran, dan sosial. Puan akan turut berbicara dalam forum parlemen se-Asia itu.
Rancangan resolusi tentang isu-isu utama akan dibahas pada pertemuan yang dihadiri lebih dari 30 parlemen ini dan organisasi internasional, hingga nantinya akan ada Deklarasi Baku dan laporan akhir Sekretariat APA untuk diadopsi bersama. Pada kegiatan ini, Puan didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, dan Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez. XPOSEINDONESIA Foto: Dokumentasi