Jumat, Desember 5, 2025

Menier Cognac Resmi Debut di Indonesia, Hadirkan Perpaduan Warisan Prancis dan Gaya Hidup Modern

Menier Cognac, rumah cognac asal Prancis yang dikenal dengan keanggunan dan warisan distilasinya, resmi memulai perjalanan di Indonesia melalui Grand Launch eksklusif di Mantra, Jakarta. Peluncuran ini menandai masuknya brand fine spirits tersebut ke pasar Indonesia, memperkenalkan perpaduan craftsmanship, gastronomi, fashion, seni pertunjukan, dan kultur modern dalam satu pengalaman imersif.

Lebih dari 100 tamu undangan hadir, mulai dari media, pelaku industri bar dan klub, tokoh fashion, hingga komunitas pecinta fine drinking. Konsep acara dirancang untuk mencerminkan dualitas Menier Cognac: berakar pada tradisi panjang Prancis namun hadir dengan sentuhan modern yang relevan di era gaya hidup global saat ini.

Menier Cognac lahir dari visi multigenerasi duo ayah-anak Jacques Menier dan Thomas Menier. Mereka membawa savoir-faire klasik Prancis ke dalam pendekatan desain rasa yang lebih modern melalui pemilihan eaux-de-vie berkualitas tinggi serta proses penuaan menggunakan kayu oak Prancis.

Sebelumnya, rangkaian presentasi juga diperkenalkan dalam acara peluncuran eksklusif di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, yang menekankan filosofi heritage, estetika, dan craftsmanship yang diwariskan selama lebih dari satu abad.

Chief Principal of Cognac Menier in Indonesia, Thomas Menier, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar ekspansi pasar, tetapi bagian dari misi memperkenalkan esensi cognac ke komunitas penikmat spirit di Indonesia.

“Cognac Menier adalah tentang koneksi—antara masa lalu, perjalanan, dan orang-orang baru. Kami merasa terhormat membawa semangat ini ke Indonesia.”

Sementara itu, Jacques Menier, Founder & Global Ambassador, menyampaikan bahwa setiap botol Menier merupakan perpanjangan dari perjalanan keluarga.

“Ini bukan sekadar cognac, tetapi cerita keluarga kami yang diwariskan lintas generasi. Kehormatan besar untuk kini membagikannya kepada Indonesia.”

Malam peluncuran juga menghadirkan pengalaman pairing dinner empat hidangan, dipasangkan dengan Menier VSOP dan XO. Mulai dari smoked salmon salad, mushroom soup with truffle oil, USDA prime sirloin steak, hingga chocolate lava cake with vanilla ice cream, setiap hidangan dirancang untuk menonjolkan karakter elegan, smooth, dan refined dari Menier Cognac.

Tak hanya gastronomi, acara dilengkapi dengan seni koreografis yang menonjolkan botol Menier melalui permainan cahaya dan gerakan kontemporer. Fashion presentation dari Ernesto Abram dan The F Icons menjadi highlight visual yang memadukan elegansi, struktur, dan modernitas—selaras dengan filosofi Menier.

Di sela acara, Edhi Sumandi, salah satu pakar industri minuman beralkohol di Indonesia, memberikan pandangannya mengenai potensi Menier Cognac di pasar lokal. Menurutnya, reformulasi yang dilakukan keluarga Menier menghasilkan karakter rasa yang lebih smooth dan mudah diterima oleh berbagai profil konsumen.

“Saya melihat ada potensi besar di Indonesia, baik dari konsumen mature maupun generasi muda yang ingin mengeksplorasi fine spirits. Ke depan, mereka bisa memilih produk ini sesuai ekspektasi mereka terhadap kualitas dan pengalaman menikmati cognac,” ujarnya.

Edhi juga menjelaskan bahwa cognac dibuat 100% dari anggur Ugni Blanc, menggunakan proses sepenuhnya alami. Panen hanya dilakukan satu kali setahun, dilanjutkan fermentasi, distilasi menjadi eau-de-vie berkadar alkohol 67–70%, sebelum akhirnya disimpan dalam barrel kayu troncais dari Prancis.

Proses penuaan inilah yang memberikan warna keemasan, aroma, tekstur, serta kompleksitas rasa yang khas. Ia menegaskan bahwa penyimpanan di iklim tropis seperti Indonesia membutuhkan perhatian khusus agar kualitas tetap optimal.

Menier Cognac yang hadir di Indonesia ditawarkan dalam dua kategori utama:

VSOP — minimum global 4 tahun, tetapi Menier mencapai 6 tahun
XO — minimum global 10 tahun, sementara Menier XO mencapai 22 tahun

Untuk harga retail, VSOP dibanderol di kisaran Rp2,5–3 juta untuk ukuran 750 ml. Sementara XO, di beberapa negara seperti Sydney, dapat mencapai hingga Rp5,5 juta per botol.

Dengan perpaduan warisan keluarga, proses artisan, pendekatan modern, serta apresiasi positif dari komunitas industri, Menier Cognac diposisikan sebagai salah satu contender kuat di segmen premium spirit Indonesia—bukan hanya untuk penikmat cognac, tetapi juga generasi baru yang mencari pengalaman autentik dalam menikmati minuman berkelas. XPOSEINDONESIA/IHSAN

Must Read

Related Articles