Sebab, keseimbangan gizi pada periode emas 1.000 hari pertama kehidupan sangat penting dalam melawan stunting.
Selain harus dilawan sejak awal, stunting juga harus dilawan bersama-sama. āIbu Puan Maharani menyadari bahwa kita tak bisa menyerahkan penanganan masalah stunting kepada pemerintah semata,ā kata Poppy.
Dibutuhkan kesadaran seluruh pihak. Karena itulah, HaloPuan bergerak bersama sebanyak mungkin pihak. āBukan hanya kader PDI Perjuangan di tingkat anak cabang, ranting, dan anak ranting, tapi juga terutama kader posyandu dan kader PKK.ā
Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti, menyambut baik gerakan HaloPuan. Dia mengatakan, kegiatan ini juga merupakan ibadah.
āIbadah bukan hanya salat. Mengikuti penyuluhan juga ibadah. Saya berharap ibu-ibu menyimak dan melaksanakan apa yang akan disampaikan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh HaloPuan dan PDI Perjuangan ini,ā ujarnya.
Sementara itu Junico āNicoā BP Siahaan, anggota DPR RI Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, menyatakan stunting bukan masalah sepele.
āKita ingin Indonesia Emas 2045 diisi oleh generasi-generasi sehat dan cerdas. Karena itu, kita bersama punya PR supaya asupan anak-anak kita bergizi, sehingga mereka bebas dari stunting,ā kata Nico yang menekankan kepada peserta kegiatan agar berupaya membuat makanan sendiri untuk anak-anak mereka.
Relawan HaloPuan Muhammad Chotim menjelaskan bahwa bubuk daun kelor bisa diolah menjadi berbagai menu makanan yang enak dan menarik. Selain kaya mikronutrisi, protein, dan karbohidrat, bubuk kelor tak akan mengubah rasa makanan atau masakan.
Dia menunjukkan puding bubuk daun kelor yang diolah oleh kader PKK Babakan Surabaya. āSebelumnya, di Kota dan Kabupaten Cirebon, ibu-ibu PKK dan posyandu mengolah bubuk daun kelor menjadi bubur sumsum,ā katanya.
Seraya menjejerkan satu per satu pengurus partai tingkat anak cabang dan ranting di hadapan peserta kegiatan, Achmad Nugraha menegaskan bahwa pengurus PDI Perjuangan harus tahu apa itu stunting sebab Ketua Umum Megawati Sukarnoputri telah menugaskan mereka untuk terus mengadvokasi warga yang menghadapi stunting. āIbu-ibu, lihat dan hapalkan wajah-wajah mereka,ā kata Achmad. āSudah tugas mereka membantu ibu-ibu dengan tulus.ā