Pada konferensi pers yang digelar di kantor InJourney (31/10), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan adanya sinergi BUMN untuk menyukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba. BUMN akan mendukung berbagai kebutuhan penyelenggaraan event ini mulai dari persiapan bandara hingga hotel untuk memfasilitasi atlit dan crew Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba.
āKami mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dan para stakeholder yang telah membantu kelancaran event ini. Kementerian BUMN berharap event ini semakin meningkatkan citra bangsa dan pariwisata indonesaia di internasional secara luas serta memberikan multiplier effect yang besar pada perekonomian daerah,ā kata Kartika Wirjoatmodjo
Adapun untuk menyukseskan event ini, InJourney berkolaborasi dengan anak usahanya yakni InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengembang dan pengelola beberapa Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia sebagai pelaksana atau organizing gelaran tersebut. InJourney juga bersinergi dengan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah setempat untuk bersama-sama mendukung ajang ini sebagai salah satu bentuk mewujudkan komitmen dalam mengembangkan destinasi pariwisata Danau Toba.
Plt. Direktur Utama InJourney, Maya Watono menuturkan bahwa InJourney sebagai BUMN Holding Aviasi dan Pariwisata berkomitmen untuk terus mewujudkan kebangkitan pariwisata di Indonesia khususnya di destinasi pariwisata super prioritas yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
āSalah satu inisiatif InJourney bagi industri aviasi dan pariwisata Indonesia ialah dengan merancang dan menyelenggarakan atraksi pariwisata dan event dengan skala internasional seperti F1 Powerboat, MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, dan juga perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 yang di tahun ini merupakan tahun kedua yang kita selenggarakan,ā jelas Maya.
Maya melanjutkan, penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2024 di empat kabupaten ini merupakan upaya untuk menghidupkan pariwisata di area sekitar Danau Toba dan memperkuat positioningnya sebagai water sport tourism. Sehingga diharapkan akan memberikan dampak pemerataan ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar Danau Toba yang holistik dan terintegrasi. āKami prediksi penyelenggaraan event ini akan memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 1,7 triliun dalam beberapa tahun ke depan,ā tambah Maya.