Kabid Kesehatan Masyarakat Teny menjelaskan bahwa stunting tak hanya berdampak pada tinggi tubuh anak, tapi juga perkembangan otak. Kondisi stunting bisa mengganggu proses percabangan otak, sehingga kognisi anak sulit berkembang.
Sekitar 150 warga, baik itu ibu hamil, ibu menyusui, balita stunting, ibu usia subur, maupun kader posyandu memenuhi Aula Desa Ciherang untuk menyimak penyuluhan bahaya stunting dan sosialisasi manfaat daun kelor. Susilawati juga memberi penghargaan untuk posyandu-posyandu terbaik dalam penanganan stunting.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan pembagian paket makanan tambahan kepada peserta. Paket termasuk 400 gram bubuk daun kelor dari Puan Maharani.XPOSEINDONESIA Foto Dudut Suhendra Putra