Kamis, September 4, 2025

Ekraf dan P3I Gelar Advertising Camp 2025, Siapkan Generasi Baru Periklanan Indonesia

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) menggelar Advertising Camp 2025, sebuah program yang menyiapkan 50 talenta muda terpilih untuk menjawab peluang industri periklanan digital yang terus tumbuh hingga 16% setiap tahunnya. Ajang ini dirancang sebagai ruang bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas, berinovasi, sekaligus memperkuat peran subsektor periklanan dalam perekonomian nasional.

“Advertising Camp 2025 adalah wadah bagi anak muda untuk berkreasi dan berinovasi di industri periklanan. Subsektor ini terbukti dinamis, menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dan tumbuh pesat seiring perkembangan iklan digital. Kreativitas generasi muda akan menjadi penggerak penting dalam memperkuat ekonomi kreatif Indonesia, yang kini kita dorong sebagai the new engine of growth bagi perekonomian nasional,” ujar Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan program yang berlangsung 27–29 Agustus 2025 di Jakarta Creative Hub dan Aula HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf, Agustini Rahayu, menambahkan bahwa periklanan merupakan salah satu industri dengan prospek cerah. Merujuk pada PwC Global Entertainment & Media Outlook 2024–2028, industri ini diproyeksikan menembus US$1 triliun pada 2026 dengan pertumbuhan rata-rata 6,7% per tahun.

“Di Indonesia, subsektor periklanan menyerap lebih dari 70 ribu tenaga kerja pada 2023, naik 40% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong terutama oleh iklan digital yang rata-rata tumbuh 14–16% per tahun. Advertising Camp 2025 hadir untuk memastikan talenta kita siap menjawab peluang sekaligus tantangan ini,” jelas Agustini.

Program tiga hari ini menghadirkan materi dari para pakar periklanan, dilanjutkan dengan presentasi karya peserta sebagai puncak kegiatan. Direktur Periklanan, Selliane Ishak, mengapresiasi semangat para peserta yang datang dari berbagai daerah.

“Lebih dari seratus mahasiswa dari berbagai universitas mendaftar, dan setelah proses seleksi terpilih 50 peserta terbaik, mulai dari Sumatera Barat hingga Malang. Selama tiga hari mereka mengikuti pelatihan intensif sebelum menampilkan hasil karyanya dalam presentasi final,” ungkapnya.

Advertising Camp 2025 dirancang bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan pengalaman menyeluruh untuk memahami lanskap industri periklanan. Peserta diajak mengasah ide kreatif, merumuskan strategi komunikasi, hingga menyusun kampanye berbasis riset dan tren digital.

Ketua P3I, Janoe Arijanto, menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah melahirkan generasi baru yang siap bekerja sekaligus berani menjadi pengusaha di bidang komunikasi dan periklanan.

“Kami percaya talenta Indonesia sangat kreatif. Di sini, kapasitas mereka ditingkatkan tidak hanya dari sisi ide, tetapi juga bisnis. Mereka belajar merancang strategi, membaca insight, memanfaatkan media, hingga mengeksekusi kampanye digital. Harapannya, para peserta tidak hanya menjadi pekerja kreatif, tapi juga wirausaha yang membangun masa depan industri periklanan,” ujarnya.

Kementerian Ekraf menargetkan Advertising Camp menjadi program tahunan untuk mencetak generasi baru periklanan Indonesia. Lewat kolaborasi dengan asosiasi dan pelaku industri, Ekraf optimistis subsektor ini akan semakin adaptif, inovatif, dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional. XPOSEINDNESIA Foto : Biro Komunikasi KemenEkraf

Must Read

Related Articles