Angkat Isu Kelaparan Akibat Perang di Forum Parlemen G20, Puan : Ini Masa Paling Bahaya Sejak World War II

- Advertisement -

“Indonesia berkomitmen untuk mencapai SDGs tepat waktu. SDGs sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 menjadi negara yang berdaulat, maju, adil dan makmur pada tahun 2045,” sebutnya.

Namun, disampaikan Puan, upaya nasional saja tidak cukup karena tindakan global sangat diperlukan. Oleh karenanya, diplomasi parlemen seperti P20 ini disebut memainkan peran penting dalam mendorong kerja sama global untuk mengatasi permasalahan besar abad ke-21. 

“Parlemen negara-negara anggota G20 perlu berkontribusi dalam membangun tiga pendorong pembangunan yaitu keuangan, iklim, dan perdamaian. Mereka menjadi penggerak untuk mencapai kemajuan dalam implementasi SDGs,” urai Puan.

- Advertisement -

Lebih rinci, Puan menjelaskan soal isu perekonomian di mana parlemen anggota G20 dianggap perlu memobilisasi sumber daya keuangan, termasuk dari sektor swasta, untuk fokus menangani prioritas pembangunan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

“Kita juga harus mempertajam alokasi anggaran secara nasional dan global agar dapat dibelanjakan untuk kebutuhan riil masyarakat miskin,” tukasnya.

Selain itu, aksi untuk mengatasi perubahan iklim disebut harus semakin ditingkatkan. Hal ini mengingat dampak negatif perubahan iklim terhadap kelompok paling rentan, khususnya masyarakat miskin sangat besar.

- Advertisement -

Puan meminta agar parlemen mengajukan rencana aksi iklim yang ambisius. Pada saat yang sama, parlemen diingatkan untuk mendukung transisi energi ramah lingkungan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Transisi energi ramah lingkungan dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan,” tutur Puan.

Selanjutnya, Puan menekankan pentingnya upaya terciptanya perdamaian dunia sebab tidak ada pembangunan berkelanjutan tanpa perdamaian.

“Semua kemajuan pembangunan kita dengan cepat tersapu oleh perang dan konflik yang terus-menerus. Selain itu sumber daya yang sangat kita perlukan untuk memberi makan masyarakat miskin dan mendidik anak-anak kita terbuang sia-sia untuk belanja militer,” urainya.

Di sesi kedua ini, Puan lagi-lagi mengajak seluruh negara P20 yang hadir untuk mendorong perdamaian konfik Gaza hingga Ukraina dan sekitarnya. Menurutnya gencatan senjata sudah sangat diperlukan, dan semua bisa memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Gaza.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -