Belum lagi, dikerahkan pula kapal LIPI yang berpengalaman mencari bangkai Adam Air beberapa tahun lalu. Kapal riset besutan LIPI itu memiliki peralatan canggih yang bisa mendeteksi posisi kapal. Kapal tersebut dilengkapi alat yang disebut echosounder dan side scan sonar. Sejumlah negara ikut pula memberi bantuan, seperti Singapura, India, Thailand, Amerika dan Rusia.
Kinerja cekatan Basarnas dan tim pencari serta evakuasi AirAsia QZ8501 mengundang apresiasi dan pujian. Pengamat penerbangan internasional Greg Waldron menyebut, pencarian AirAsia hingga ditemukan pada hari ke-3 termasuk yang tercepat dalam kasus musibah penerbangan yang hilang di laut. ’’Tim SAR Indonesia adalah salah satu yang terbaik di Asia,’’ ujarnya saat diwawancara beberapa media internasional
Menurut Waldron, faktor yang juga membuat Basarnas layak manyandang predikat sebagai salah satu tim SAR terbaik Asia adalah penguasaan medan yang sulit. Dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki 17 ribu pulau dan wilayah sangat luas, Basarnas sudah terbiasa bekerja dalam kondisi alam yang menantang. ’’Itu membuat mereka sangat baik dalam penanganan kecelakaan,’’ jelasnya. XPOSEINDONESIA/NS Dari Beragam Sumber Foto : ANTARA