Sekali waktu, ketika dalam proses penulisan buku tersebut, SBY mengundang Mas Bens untuk berbuka puasa bersama di Istana Merdeka. Di tengah-tengah acara setengah resmi itu, Menkopolhukam Djoko Suyanto lebih dulu datang dan menyapa Mas Bens Leo, lengkap dengan panggilan Mas-nya. Mereka berbincang sangat akrab, bahkan sampai menggunakan bahasa Jawa, layaknya dua sahabat yang lama tak bertemu. “Padahal, saya baru sekali ini bertemu beliau,” kata Mas Bens seusai pertemuan itu.
Di lain hari, di sebuah tempat penangkaran Penyu, di Pulau Serangan di Bali, sang penjual tiket masuk kasak kusuk dengan temannya. Ia merasa mengenali Mas Bens. “Saya lupa namanya. Tapi saya tahu dia suka muncul di TV jadi pengamat. Kemarin dia muncul bersama Kevin Aprilio. Benar, kan?! Kata si penjual tiket pada saya. Ketika saya sebutkan nama Mas Bens, si penjual tiket langsung berteriak. “Nah, betulkan, dia yang suka muncul di TV!” Usai itu, tanpa sungkan, ia minta foto bersama mas Bens.
Permintaan foto semacam ini, langka ditemui untuk seorang yang berprofesi sebagai wartawan. Biasanya, kejadian begini hanya bisa terjadi pada sosok selebritis. Namun sejak lama Mas Bens, terbiasa menghadapi permintaan begitu. Bukan hanya di pelosok daerah, ketika berjalan di Mal di Jakarta pun, itu kerap terjadi. “Kadang capek juga lihat Papa dimintain foto sama banyak orang,” kata Addo Gustaf, anaknya semata wayang dari pernikahan Mas Bens dengan Dr. Pauline Endang Praptini, MS, SpGK.
Tokoh yang Didengar
Sebagai Pengamat Musik Senior dan Juri dengan jam terbang supertinggi (dalam seminggu minimal dua kali menjadi Juri), Mas Bens termasuk tokoh yang sangat didengar di dunia musik juga hiburan. Bukti untuk ini bisa didapat dari bergagai sumber. Satu di antaranya datang dari Band d’Masive.
Kelompok band ini mengaku sering bertemu Mas Bens sebagai juri dalam berbagai Festival band yang mereka ikuti. “Dan ketika beberapa kali kami menang, Mas Bens lah yang pertama percaya dan mengusulkan untuk segera rekaman dengan lagu karya sendiri,” ungkap Ryan, sang vokalis. “Ide Mas Bens itu menguatkan semangat kami. Dan tidak bisa kami lupakan! Terima kasih Mas Bens, karena sudah percaya pada kami, bahkan sebelum kami menyadari, kalau kami punya kemampuan dan bisa melangkah sampai sejauh hari ini!” tambah Ryan lagi dalam sebuah acara, sesaat sebelum band ini manggung ke Irlandia, September 2013.