Gelar Miss Youth Indonesia 2025 kini resmi disandang oleh Jollene Ferischea, remaja berusia 15 tahun asal Surabaya yang mewakili Jawa Timur I.
Siswi SMAK 1 Petra Surabaya ini terpilih sebagai Miss Youth Indonesia 2025, setelah mengalahkan 16 finalis lainnya dalam ajang yang digelar oleh Yayasan Permata Indonesia.
Menurut Jollen, proses panjang menuju kemenangan dimulai sejak press conference pada 17 Juli 2025, kemudian dilanjutkan dengan karantina selama 10 hari (7–15 Agustus) yang penuh kegiatan intensif.
“Malam puncak pemilihan pada 15 Agustus 2025 menjadi momen bersejarah ketika nama Jollene diumumkan sebagai pemenang pertama,” katanya dalam sesi press conference di e+e Coffee & Kitchen Semangi, Jakarta Pusat.
Jollene mengaku tidak menyangka bisa terpilih.
“Semua finalis sudah menyiapkan diri dengan sangat baik dan punya kekuatan masing-masing. Saya sangat berterima kasih kepada panitia karena telah mempercayakan penghargaan ini kepada saya,” ungkap Jollene dengan penuh haru.
Meski masih sangat muda, ia menyadari bahwa gelar ini membawa tanggung jawab besar. Jollene bertekad menjalankan kewajibannya dengan baik, khususnya pada bidang sosial.
Fokus pada Aksi Sosial
Menurutnya, generasi muda saat ini masih kurang sadar akan pentingnya aksi sosial. Karena itu, Jollene berkomitmen untuk menggunakan platform Miss Youth Indonesia sebagai sarana kampanye sosial.
“Saya ingin mengajak generasi muda terlibat dalam aksi sosial, seperti kampanye kaki palsu, kacamata, donor darah, dan banyak lagi. Dengan begitu, saya yakin bisa menjadi leader dari generasi emas Indonesia 2025,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menyiapkan program bertajuk “Jollenesia: Jollen untuk Indonesia”, yang berfokus pada aksi sosial sekaligus mempromosikan bidang lain seperti pariwisata.
Tantangan Karantina
Jollene juga membagikan pengalamannya selama menjalani karantina. Jadwal yang padat, mulai dari bangun subuh hingga tidur larut malam, menuntut fisik dan mental yang prima.
“Yang paling sulit adalah menjaga stamina tubuh. Karena stamina itu tidak hanya dari fisik, tapi juga dari pikiran. Tidak semua finalis mampu menjaga kondisi tubuh sampai malam grand final,” tuturnya.
Selain stamina, tantangan terbesar datang dari sesi Q Word Challenge, di mana para finalis harus berdebat dan menjawab pertanyaan dewan juri dengan waktu yang terbatas.
Dukungan Keluarga
Di balik pencapaiannya, Jollene tidak lupa menyebut dukungan terbesar datang dari kedua orang tuanya.
“Ayah dan Ibu adalah dua manusia yang tidak mungkin saya lupakan. Mereka selalu ada di hati saya, mendukung dan menemani ke mana pun saya pergi. Kalau disuruh memilih salah satu, saya tidak bisa, karena saya membutuhkan keduanya,” ucap Jollene penuh rasa syukur.
Di tengah euforia kemenangannya, Jollene menyampaikan pesan yang menggugah semangat remaja Indonesia.
“Jangan takut mengejar mimpi. Yang terpenting adalah tekad bulat untuk berusaha dan meraihnya,” katanya penuh semangat.
Dengan tekad dan dedikasinya, Jollene Ferischea bukan hanya menjadi wajah baru Miss Youth Indonesia, tetapi juga sosok inspiratif yang siap membawa energi positif bagi generasi muda. XPOSEINDONESIA – NS Foto : Dudut Suhendra Putra


