Penjurian tahapan pertama Festival Film Indonesia (FFI) 2014 sudah berlangsung selama hampir sebulan. Hingga penutupan pendaftaran pada 1 November 2014, terdapat 340 judul film yang mendaftar. Dan pada Senin (24/11) malam, di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta diumumkan nominasi FFI 2014.
Film Biopic ‘Soekarno’ karya Hanung Bramantyo meraih nominasi terbanyak dengan 13 nominasi, menyapu semua kategori bergengsi. Diikuti film ‘3 Nafas Likas’ meraih 10 nominasi dan ‘Cahaya dari Timur’ dan ‘Sokola Rimba’ masing –masing meraih 8 nominasi.
Sementara itu, film yang diangkat dari novel karya Buya Hamka “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” hanya kebagian lima nominasi untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Penata Visual Efek Terbaik, dan Perancang Busana Terbaik. Padahal, dari awal banyak pengamat juga penonton kelihatannya lebih menjagokan film ini ketimbang yang lain
Ada yang menarik, khusus untuk kategori tata busana, Retno Ratih Damayanti nama ”pemula” yang belakangan banyak dapat job menangani kostum untuk film, akan bersaing sangat ketat dengan perancang senior Samuel Watimenna (“ Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck) dan Ivan Gunawan lewat “Street Society”.
Pemenang piala Citra FFI 2014 akan diumumkan dalam perhelatan besar-besaran yang akan dilaksanakan di Palembang pada 6 Desember 2014. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra
Berikut daftar lengkap nominasi Festival Film Indonesia 2014:
1. Penata Busana Terbaik
• Hemalia Ghea – 3 Nafas Likas
• Retno Ratih Damayanti – 99 Cahaya Di Langit Eropa
• Retno Ratih Damayanti – Soekarno
• Samuel Watimenna – Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
• Ivan Gunawan – Street Society
2. Pengarah Artistik Terbaik
• 3 Nafas Likas
• Sokola Rimba
• Cahaya Dari Timur
• Tabula Rasa
• Soekarno
3. Penata Visual Efek Terbaik
• 3 Nafas Likas
• Guardian
• Comic 8
• Killers
• Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
4. Penata Suara Terbaik
• Killers
• Cahaya Dari Timur
• Sepatu Dahlan
• Soekarno
• Sokola Rimba
5. Penata Musik Terbaik
• Killers
• Selamat Pagi, Malam
• Soekarno
• Sokola Rimba
• Tabula rasa
6. Penyunting Gambar Terbaik
• 99 Cahaya di langit Eropa
• Cahaya Dari Timur
• Sebelum Pagi Terulang kembali
• Sokola Rimba
• Soekarno
7. Pengarah Sinematografi Terbaik
• 3 Nafas Likas
• Cahaya Dari Timur
• Sebelum Pagi Terulang Kembali
• Sepatu Dahlan
• Soekarno
8. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
• 3 Nafas Likas
• Cahaya Dari Timur
• Soekarno
• Sokola Rimba
• Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
9. Penulis Skrenario Asli Terbaik
• Mari Lari
• Sebelum Pagi Terulang Kembali
• Negeri Tanpa Telinga
• Selamat Pagi Malam
• Tabula Rasa
10. Film Terbaik
• 3 Nafas Likas
• Cahaya Dari Timur
• Sebelum Pagi Terulang Kembali
• Soekarno
• Sokola Rimba
11. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
• Jajang C Noer – 3 Nafas Likas
• Laura Basuki – Haji Backpacker
• Nirina Zubir – Silent Hero
• Jajang C Noer – Cahaya Dari Timur
• Tika Bravani – Soekarno
12. Pemeran Pendukung Pria Terbaik
• Yayu Unru – Tabula Rasa
• Reza Rahadian – Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
• Lukman Sardi – Soekarno
• Nino Fernandez – 99 Cahaya Di Langit Eropa
• Ringgo Agus – Sebelum Pagi Terulang Kembali
13. Pemeran Utama Pria Terbaik
• Vino G Bastian – 3 Nafas Likas
• Abimana – Haji Backpacker
• Herjunot Ali – Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
• Chicco Jericho – Cahaya Dari Timur
• Ario Bayu – Soekarno
14. Pemeran Utama Wanita Terbaik
• Atiqah Hasiholan – 3 Nafas Likas
• Revalina S Temat – Hijrah Cinta
• Maudy Koesnaedy – Soekarno
• Prisia Nasution – Sokola Rimba
• Dewi Irawan – Tabula Rasa
15. Sutradara Terbaik
• Rako Prijanto – 3 Nafas Likas
• Lucky Kuswandi – Selamat Pagi Malam
• Hanung Bramantyo – Soekarno
• Riri Riza – Sokola Rimba
• Adriyanto Dewo – Tabula Rasa