Film “Sabar Ini Ujian” terlalu perkasa di genre komedi. Film yang dinilai 35 orang Juri dalam Festival Film Wartawan Indonesia 2021, berhasil menempatkan 8 pemenang dari 9 kategori yang ditentukan panitia.
“Sabar ini Ujian” hanya luput mendapatkan satu piala, yakni untuk kategori Aktris Utama Komedi Terbaik ( Shery Sheinafia dalam film Wedding Proposal)
Kedepan penghargan itu antara lain jatuh untuk kategori Aktor Pendukung (Ananda Omesh), Aktris Pendukung (Luna Maya), Aktor Utama (Vino G Bastian), Penulis Skenarop (Gian Luigi, Anggi mbara, Erwin Wu), Penyunting (Cesa David Luckmansyah, Apriadi FS, Indra WK), Penata Kamera (Asep Kalila), Sutradara (Anggy Umbara), dan Film Komedi Terbaik (MD Pictures & Umbara Brothers)
Dari atas panggung Vino G Bastian saat mengambil piala menyebut, “Ini salah satu festival penting. Saya syuting sama Anggi, tapi demi acara ini dibatalkan,” kata Vino G Bastian pada malam penyerahan Piala Gunungan yang diselenggarakan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada 28 Oktober 2021.
“Keberadaan kami sampai saat ini tidak lepas dari para wartawan film Indonesia yang telah mendukung dan berkolaborasi dengan para aktor dan aktris sampai saat ini. Satu kebanggaan bagi saya, terima kasih untuk istri saya tercinta Marsha Timothy, keluarga, dan manajemen,” kata Vino.
Sementara sang sutradara, Anggy Umbara yang bolak balik ke atas pentas untuk menerima piala berujar riang : “Goks, dapet piala lagi, terima kasih untuk semua yang terlibat di film, terima kasih festival film wartawan Indonesia!”
Penyerahan Piala Gunungan untuk tiga Kategori (KOmedi, Horor dan Drama ini) dihadiri Ketua MPR Bambang Soesetyo, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Ahmad Mahendra, Ketua PWI Atal S Depari, para produser, dan sejumlah artis yang filmnya masuk nominasi FFWI.
“Saya menyatakan komitmen Kemdikbudristek untuk terus mendukung Festival Film Wartawan Indonesia. Melanjutkan satu kebiasaan banyak negara di dunia dimana media memiliki forum sendiri untuk memberikan yang penilian film yang terbaik,” ujar Hilmar Farid.
Selain itu, Panitia FFWI 2021 memberikan penghargaan Life Time Achievement Award kepada Gope T Samtani, produser film sekaligus pemilik rumah produksi Rapi Films yang sudah memproduksi ratusan film layar lebar juga fim untuk TV.
Penghargaan yang sama diberikan pula kepada Yan Wijaya, seorang wartawan dan pengamat film, yang telah dianggap sebagai “kamus berjalan” dalam perfilman Indonesia.
Dan inilah pemenang FFWI XI untuk kategori Horor dan Drama
Genre HOROR
– Aktor Utama Terbaik: Ibnu Jamil (Affliction)
– Aktris Utama Terbaik: Raihaanun (Affliction)
– Aktor Pendukung Terbaik: Teuku Rifnu Wikana (Survive)
– Aktris Pendukung Terbaik: Shareefa Daanish (Asih 2)
– Penulis Skenario Terbaik: Teddy Soeriatmadja (Affliction)
– Penyunting Gambar Terbaik: Eric Primasetio (Affliction)
– Penata Kamera Terbaik: Robie Taswin (Affliction)
– Sutradara Terbaik: Teddy Soeriatmadja (Affliction)
– Film Terbaik: Affliction (Produksi: Karuna Pictures, Roemah Rumah Films, Produser: Uwie Balfas, Teddy Soeriatmadja)
Genre DRAMA
– Aktris Utama Terbaik: Lulu Tobing (Yang Tak Tergantikan)
– Aktor Pendukung Terbaik: Teuku Rifnu Wikana (Quarantine Tales: Happy Girls Don’t Cry)
– Aktris Pendukung Terbaik: Nirina Zubir (Ali & Ratu Ratu Queens)
– Skenario Terbaik: Alim Sudio (Mariposa)
– Penyunting Gambar Terbaik: Aline Jusria (Ali & Ratu Ratu Queens)
– Penata Kamera Terbaik: Batara Goempar (Ali & Ratu Ratu Queens)
– Sutradara Terbaik: Lucky Kuswandi (Ali & Ratu Ratu Queens)
– Film Terbaik: Ali & Ratu Ratu Queens (Produksi: Palari Films, Produser:
