Di tengah itu, Erna tetap aktif menjalani mengurus Yayasan Peduli Anak (Yayasan Pena) yang setiap tahun menggelar acara buka bersama.
“Sekarang aku lebih banyak mengurus anak anak yang kurang beruntung, setiap tahun aku menggelar buka bersama ratusan anak yatim. Kemarin tanggal 21 Juni aku menggelar buka bersama 1000 Anak Yatim di Ancol Beach City. Alhamdulilah sukses,” katanya senang.
Yang membuat Erna bahagia, kegiatan Buka Bersama 1000 Anak Yatim dan diselenggarakan di pelataran Mall Ancol Beach City itu, didukung banyak lembaga baik pemerintah maupun swasta. Seperti Kementerian Sosial Pundi Amal SCTV, Jalinan Kasih NDOSIAR, Asia 18 Foundation, Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia , Kementerian LKH Republik Indonesia dan lain-lain
“Syukur alhamdulilah, niat baik kita membantu anak Indonesia yang kurang beruntung mendapat dukungan banyak pihak. Ini yang membuat saya bahagia, mudah mudahan tahun depan bisa melakukannya lagi,” ujarnya.
Selain menggelar buka bersama ribuan anak yatim, hampir setiap bulan Erna juga melakukan kegiatan sosial di masyarakat seperti mengurus panti sosial, membantu korban banjir Bandung dll.
“Setiap bulan ada saja kegiatan sosial yang saya lakukan, hanya tidak terekpsos, karena media sekarang kan kurang minati mengangkat berita yang sifatnya sosial. Lebih senang mengangkat masalah gosip yang tidak ada nilai tambahnya,’ ujar Erna terus terang.
Meski sibuk dengan aktivitas sosial, Erna tetap semangat memburu batik di seluruh nusantara untuk dikoleksi dan dijual di berbagai bazar yang diikutinya.
“Kalau ada kabar, ada batik di pelosok Tanah Air yang bagus, saya pasti sambangi. Kalau memang bagus pasti saya beli dalam jumlah banyak, untuk saya pamerkan dan jual di bazar maupun butik,” jelas Erna. “Hasilnya lumayan loh, selain mengisi kesibukan hari tua, bisa untuk refresing juga,” pungkasnya.XPOSEINDONESIA/NS– Foto Istimewa