Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Bob Andika Mamana Sitepu, SH, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Kota Binjai bersama Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Limau Mungkur, (13/10) menyebut bahwa pembentukan karakter milenial perlu mendapat perhatian.
“Kami mengharapkan dalam kegiatan sosialisasi dan forum tematik dapat menarik semangat generasi penerus dengan menghasilkan output yang baik dan akan lebih bersinergi,” kata Bob Andika Mamana Sitepu, SH.
Acara hari itu digelar di di depan Relawan Muda BAMS dan peserta Kader PDI Perjuangan dan Tokoh Masyarakat Kota Binjai yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi BAMS (Bob Andika Mamana Sitepu, SH)
Sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 17 Tahun 2014 untuk memasyarakatan dan mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, perlu berbagai metode yang terus disesuaikan dengan sasaran segmen masyarakat dan kaum milenial.
Kegiatan ini berguna untuk menarik perhatian kaum muda dalam mengimplimentasikan Pancasila seiring dengan pembangunan, baik melalui pentas seni budaya, outbound, bela negara, Training of Trainers (ToT), hingga dakwah Empat Pilar MPR.
Menurut Bob Andika, untuk memahami visi-misi Empat Pilar Kebangsaan agar lebih mudah diimplementasikan, perlu membuat konten maupun metode. Sehingga efektif untuk terus ditindaklanjuti dengan memperkaya materi dan metode menggelorakan yang muda yang berkarya demi bangsa.
Bob juga mengingatkan agar masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan serta mengindahkan segala bentuk infrastruktur untuk kembali bersama-sama menjaga alam sekitar.
“Kita perlu memiliki empati dan simpati sebagai makhluk sosial dalam menyikapi bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia,” ujar Bob Andika.
Politisi kelahiran 11 Oktober 1982 ini menambahkan, berkaitan dengan ruang lingkup Komisi V DPR RI, maka sosialisasi tersebut juga membahas pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari yang tak terpisahkan.
“Bahwasanya tantangan terbesar bangsa Indonesia bukan sebatas membangun konektivitas antar wilayah melalui pembangunan infrastruktur fisik, tetapi peran dan kreativitas kaum milenial dalam membangun karakter, konektivitas dalam ikatan kebangsaan juga bagian yang sangat penting bagi bangsa dan negara ke depan,” katanya menutup percakapan. XPOSEINDONESIA/ Foto : Dok.
