Firman Siagian (mantan vokalis The Fly dan alumni Indonesian Idol di musim kedua yang beberapa tahun terakhir dikenal sebagai penyanyi solo) resmi bergabung dengan ST 12 dan mengambil peran sebagai frontman menggantikan Charly van Houten.
Firman merapat ke dalam band beraliran musik melayu itu melengkapi formasi ST 12, bersama Indra (bass band) dan Pepep (drum).
āSaya akan kasih sentuhan rock, tapi basic-nya tetap melayu,” kata Firman tentang peran barunya dalam ST 12 dalam jumpa pers peluncuran singel baru ST12 bertajuk “Kepingan Hati” di Band Kafe, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).
Meski dikenal sebagai penyanyi pengusung slow rock, sejatinya Firman sangat terbiasa dan merasa dekat dengan budaya melayu, termasuk musiknya.
“Saya terlahir di Tapanuli di kampung melayu, jadi tidak asing dengan budaya melayu. Terus musik saya menjalani karir di music rock, tapi dalam 10 tahun terakhir ini, saya di melayu juga,” ucapnya.
Ketertarikan Pepep drummer ST 12, untuk mengajak Firman bergabung sesungguhnya sudah terjadi sejak tahun 2014 lalu. Pepep waktu itu mengajak Firman dalam sebuah menggarap projek kolaborasi, namun hingga kini belum terwujud.
“Jadi Pepep sudah pernah datang ke saya untuk menggarap semacam project featuring,” kata Firman . “Tapi waktu itu, saya baru garap proyek solo, akhirnya enggak jadi. Waktu juga yang mempertemukan kami tahun ini, Pepep datang ke saya, saya langsung ‘oke, ayok kita jalan’,” sambungnya.
Indra menyebut alas an kuat mengajak Firman menggantikan posisi Charly, āPertama dari segi karakter, vokal Firman bisa mengisi sesuatu yang kurang di ST12,” kata Indra. “Dia beranjak dari Sumatera, di mana music melayu sangat kental di sana. Itu yang membuat dari segi teknis, di studio pekerjaan kami lebih gampang. Apalagi kita juga sudah tahu kiprahnya di industri musik seperti apa,” sambungnya.