Wali Band di bawah label Nagaswara merilis single baru bertajuk “Serpihan Hati”. Dibanding hits Wali sebelumnya, yakni “Takkan Pisah” (34 juta viewers), dan “Si Udin Bertanya” (40 juta viewers), lagu baru ini terdengar sangat berbeda.
Dari sisi lirik, pilihan kata dalam barisan lirik “Serpihan Hati” terdengar sangat serius dan menyayat. Dan ada warna Melayu yang sangat kuat pada musik pop balada juga cengkok nyanyi Faank di beberapa part.
Sementara itu dari sisi pengadeganan video. Tak ada adegan lucu-lucuan yang diperlihatkan. Yang ada hanyalah kesunyian, gambaran wajah dengan harapan yang hilang dan kesedihan membayang, yang diperlihatkan pemeran utama video klip Ahmad Affandi (menjadi suami berkursi roda). Ia berdampingan dengan isterinya yang cantik, aktif dan sukses (diperankan penyanyi Ully Moch).
Namun dalam pandangan dan halusinasi sang suami, si isteri terkesan kurang peduli dengan hidupnya yang hanya terkungkung di atas kursi roda.
Menurut Apoy, gitaris sekaligus penulis lagu, konsep video klip “Serpihan Hati” lahir dari diskusi panjang antara Arwin W (sutradara), Wali dan Nagaswara.
Apoy menganggap, video klip yang digarap itu sudah sesuai dengan isi lagu “Serpihan Hati”. “Penggambaran visualnya itu sangat inline dengan apa yang kami inginkankan, juga apa yang terdapat dalam lagu ‘Serpihan Hatiku’,” ungkap Apoy di tengah suasana syuting di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Masih menurut Apoy, video klip itu juga banyak memunculkan plot-plot twist yang dianggapnya sangat menarik. Alur ceritanya melahirkan hal-hal tak terduga sehingga ending video sangat tak terduga.
“Pokoknya, buat kami sutradaranya sangat cerdas, termasuk tim Nagaswara yang ikut membuat konsep ini. Sehingga, tidak ketebak. Ujungnya di-twist, yang dipikir A justru B, juga sebaliknya,” kata Apoy.