Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) akan kembali menggelar ajang Pemilihan Puteri WITT 2026 setelah sempat vakum beberapa tahun (10/11/25). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan usia WITT yang ke-30 tahun sejak berdirinya pada 1995. Dalam rangkaian acara yang bertema “Asap yang Padam, Semangat yang Menyala”, WITT menegaskan komitmennya untuk terus mengedukasi masyarakat—terutama generasi muda—tentang bahaya rokok dan pentingnya gaya hidup sehat.
Ketua Umum WITT, Yanthi Heru, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi yang digagas oleh tokoh-tokoh perempuan inspiratif seperti Ibu Mia Hanafiah, Ibu Tuti Roosdiono, Ibu Inti Subagyo, Ibu Dewi Motik Pramono, dan Ibu Mirta Katohadiprojo. Ia menegaskan bahwa usia 30 tahun menjadi momentum kedewasaan WITT untuk terus menjadi wadah gerakan sosial perempuan yang membawa perubahan. “Kami ingin menyalakan semangat baru agar perempuan muda Indonesia tumbuh sehat, berdaya, dan menjadi contoh bagi lingkungannya untuk menjauhi rokok,” ujarnya.
Acara pemilihan Puteri WITT 2026 ini akan diselenggarakan pada bulan Februari 2026 di Jakarta. Selain sebagai ajang pencarian duta muda hidup sehat tanpa rokok, kegiatan ini juga akan menggelar Malam Donasi yang hasilnya akan disalurkan kepada Yayasan Jantung Indonesia, Yayasan Kanker Anak Indonesia, dan Srikandi Donor Darah Indonesia sebagai bentuk kepedulian sosial WITT terhadap sesama.
Ketua Panitia Ibu Rina Chang menjelaskan bahwa pemilihan Puteri WITT 2026 tidak sekadar mencari sosok cantik, tetapi perempuan yang memiliki kecerdasan, wawasan, dan kepedulian sosial tinggi. “Kami memilih perempuan muda karena dari merekalah generasi baru akan lahir. Usia 17 hingga 22 tahun adalah masa rawan di mana bujukan untuk mencoba rokok dan perilaku negatif sangat kuat. Kami ingin mereka menjadi suara yang lebih didengar oleh teman-temannya,” ujarnya.
Rina menambahkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan keluarga. “Perempuan adalah rumah dan pilar keluarga. Dari perempuan yang sehat akan lahir anak-anak yang kuat. Kami di WITT bukan sekadar berkumpul, tapi memberikan edukasi dan ruang konsultasi bagi generasi muda untuk mengenal gaya hidup sehat tanpa rokok,” katanya penuh semangat.
Sementara itu, Venna Melinda, yang pernah menyandang gelar Miss WITT 2015, turut memberikan pandangan tentang pentingnya peran sosial dan pendidikan dalam gerakan antirokok. Ia menuturkan bahwa selama masa tugasnya, berbagai kegiatan telah dilakukan, mulai dari audiensi ke DPR/MPR, kunjungan ke sekolah-sekolah seperti SMA 70 dan SMA 6 Jakarta, hingga pesantren. WITT juga aktif dalam kegiatan sosial seperti membantu korban bencana alam dan memberikan bantuan kepada keluarga pasien di Rumah Sakit Fatmawati saat pandemi.
“Kami tidak hanya fokus pada kampanye antirokok, tapi juga menumbuhkan empati sosial di kalangan anggota dan masyarakat. Dari kegiatan ini, saya belajar bahwa semangat untuk hidup sehat harus dimulai dari rumah, dari keluarga, dan diteruskan ke masyarakat luas,” ungkap Venna. Ia juga menambahkan bahwa putrinya yang dulunya ikut mendampingi saat masa kampanye kini telah menjadi dokter gigi, membuktikan bahwa nilai-nilai hidup sehat dapat diwariskan lintas generasi.
Pemilihan Puteri WITT 2026 terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan bagi perempuan muda untuk berkontribusi dalam gerakan hidup sehat tanpa tembakau. Proses seleksi akan dilakukan secara terbuka melalui sistem pendaftaran online dan media sosial WITT, termasuk melalui QRIS. Berikut persyaratan bagi peserta yang ingin mendaftar:
- Wanita berusia 17–22 tahun, belum pernah menikah atau berkeluarga.
- Sehat jasmani dan rohani, serta tidak merokok.
- Tinggi badan minimal 168 cm dengan berat badan proporsional.
- Mengirimkan data diri lengkap.
- Melampirkan transkrip nilai semester terakhir.
- Menulis esai singkat tentang pemahaman mereka terhadap WITT dan gaya hidup tanpa asap rokok.
- Menyertakan foto close-up dan foto seluruh badan ukuran post card.
Seluruh berkas pendaftaran dapat dikirimkan paling lambat 15 Desember 2025. Peserta yang terpilih nantinya akan mengikuti pembekalan seputar kesehatan, etika publik, komunikasi efektif, dan wawasan sosial untuk menjadi duta WITT.
WITT percaya bahwa kampanye antirokok tidak cukup hanya melalui himbauan, tetapi perlu disuarakan oleh figur muda yang mampu menjadi inspirasi di lingkungannya. Dengan mengusung semangat “Asap yang Padam, Semangat yang Menyala”, ajang ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa hidup sehat tanpa rokok adalah langkah nyata menuju Generasi Emas Indonesia 2045 yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia. XPOSEINDONESIA/ IHSAN
