Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman nasional. Film Believe kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih tiga penghargaan internasional sekaligus, memperkuat posisi Indonesia di peta industri film global.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini, menyebut keberhasilan Believe sebagai bukti bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional.
“Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas perjuangan Believe di panggung dunia. Semoga capaian ini menjadi momentum penting yang membuka jalan baru bagi perfilman Indonesia untuk menembus pasar global — baik secara komersial maupun artistik,” ujar Mentri Ekraf.
Sejak tayang perdana pada 24 Juli 2025, Believe telah meraih lebih dari 1 juta penonton di bioskop seluruh Indonesia. Tak hanya sukses secara komersial, film ini juga mencatat prestasi luar biasa di berbagai ajang film internasional:
- Best Action Movie di Bollywood Hollywood International Film Festival (Las Vegas, AS)
- Best Director di Montreal International Film Festival (Kanada)
- Official Selection di Urban Action Showcase International Film Festival (New York, AS)
Wakil Menteri Ekraf Irene Umar turut menegaskan bahwa film ini membawa warna baru bagi sinema Indonesia.
“Believe membuktikan bahwa film Indonesia mampu menampilkan tactical combat realism yang segar, otentik, dan sejalan dengan standar produksi internasional,” ujarnya, mengingat kembali kehadirannya pada acara pra-tayang film tersebut di XXI Agora Mall, 14 Juli lalu.
Film Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian merupakan debut produksi dari Bahagia Tanpa Drama, rumah produksi baru yang berani keluar dari pakem film militer konvensional. Film ini tidak hanya mengisahkan tentang mereka yang berjuang di medan perang, tetapi juga tentang mereka yang menunggu dalam diam — antara harapan, kehilangan, dan keberanian untuk tetap percaya.
Disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, film ini memadukan semangat patriotisme dengan visi produksi yang kuat serta aksi yang realistis.
Produser Celerina Judisari, yang sebelumnya sukses lewat Kadet 1947 dan Satria Dewa: Gatotkaca, menyebut Believe sebagai langkah baru untuk membawa film Indonesia ke level global.
“Melalui Believe, kami ingin melangkah lebih jauh — bukan dengan silat, tapi dengan tactical combat yang autentik. Kemenangan di Las Vegas, perilisan di Malaysia, dan kerja sama dengan Media Move untuk pasar Amerika dan Eropa menjadi bukti bahwa film Indonesia mampu diterima di panggung dunia,” ungkapnya.
Menambah daftar kabar baik, Believe dijadwalkan tayang di Malaysia pada Oktober 2025. Film ini akan diperluas ke pasar global melalui kerja sama distribusi dengan Antenna Entertainments untuk wilayah Asia Pasifik dan Media Move untuk Amerika Serikat serta Eropa.
Dengan pencapaian ini, Believe tidak hanya menjadi film aksi patriotik, tetapi juga simbol optimisme baru bagi sineas Indonesia. Keberhasilannya diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi pembuat film berikutnya untuk terus berkarya, berani menembus batas, dan menjadikan sinema Indonesia sebagai kekuatan kreatif di panggung dunia. XPOSEINDONESIA Foto Dokumenntasi