Di tengah derasnya arus hiburan digital, Somplak Family Official hadir sebagai kelompok kreator konten yang menyajikan tawa, kreativitas, dan kekompakan unik. Dengan semboyan “No Filter, No Baper” dan tagline ikonik “Dilarang Waras”, mereka berhasil mencuri perhatian penonton TikTok lewat aksi kocak, kostum nyeleneh, hingga interaksi hangat dengan penggemar.
Sebagai bentuk keseriusan dalam berkarya, nama Somplak Family Officialsudah resmididaftarkan ke HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual).
“Dengan begini, identitas kami sebagai komunitas kreatif punya payung hukum yang jelas dan menjadi bukti bahwa Somplak Family tidak sekadar hiburan musiman, melainkan sebuah brand yang terus berkembang,” ungkap Deni Suseno Manajer kelompok ini.
Di luar itu, kelompok ini serius menulis lagu berirama dance dangdut dengan judul “No Filter No Baper” yang sudah menayang di Youtube.
Awal Mula dan Identitas Personil
Somplak Family terdiri dari sederet nama unik: Emak Agnez (Emak Somplak), Ayam Kremes, Angel Owiie, Bonkbon, Nates Bandithos, Bontot, Roland Dino (Dukun Toxic), Saint, Aswijaya (Kang Aswi), Maulana, Andre Kasmika, Rani, Brians, Chici Lusiana, Abah Sanudin, Mami Paw, Bybett, Yoeltik, Putty, Don Arya, dan Manto.
Meski berasal dari latar belakang berbeda—mulai dari F&B, pekerja bangunan, pebisnis, seniman, hingga entertainer—mereka dipersatukan oleh satu tujuan: menciptakan hiburan kreatif yang “somplak” namun bermakna.
Para anggota tersebut tersebar dari Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Makassar, bahkan hingga luar negeri seperti Amerika, Jepang, dan Australia.
Konsep Kreatif yang “Somplak”
Setiap penampilan live Somplak Family di TikTok selalu dirancang berbeda. Mereka rutin mengusung tema baru dengan kostum yang dibuat dari barang sehari-hari di rumah, bukan beli jadi. Tujuannya? Agar tidak membebani anggota, sekaligus mengasah kreativitas tanpa batas.
Ide tema datang dari diskusi internal maupun tantangan dari penonton. Tak heran, konsep horor dan impersonate sering jadi favorit penonton hingga ratusan orang hadir di live mereka. Semua dilakukan dengan gaya khas: kocak, nyentrik, dan penuh kejutan.
Peran Manajer di Balik Layar
Di balik layar Somplak Family, ada sosok penting bernama Deni Suseno atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Ayam Kremes. Tinggal di Amerika Serikat, ia kini memegang peran sebagai manajer grup.
“Awalnya saya cuma ingin ikut gabung saja,” kenang Deni. “Tapi melihat semangat mereka yang luar biasa, saya merasa terpanggil untuk membantu. Dari situlah akhirnya saya dipercaya menjadi manajer.”
Bagi Deni, kekuatan Somplak Family terletak pada kreativitas tanpa batas. “Mereka bisa bikin hiburan hanya dari barang sehari-hari di rumah. Tidak perlu kostum mahal. Kreativitas itu yang bikin Somplak Family berbeda,” jelasnya dengan bangga.
Lebih dari sekadar tawa, Deni menegaskan bahwa Somplak Family punya misi sosial. “Kami tidak hanya ingin menghibur, tapi juga memberi dampak positif. Karena itu sebagian penghasilan kami sisihkan untuk program _charity_, membantu teman-teman atau masyarakat yang membutuhkan.”
Meski mengatur banyak personel dengan latar belakang berbeda tidak mudah, Deni tetap optimis. “Tantangan pasti ada. Tapi saya selalu ingatkan bahwa Somplak Family ini bukan sekadar grup hiburan. Kami ini keluarga. Dan keluarga selalu saling dukung,” ujarnya.
Ia pun menambahkan soal filosofi hidup tim ini. “Dilarang Waras itu benar-benar menggambarkan kami. Hidup jangan terlalu tegang. Kadang kita perlu pura-pura gila untuk bisa tertawa dan bertahan menghadapi kenyataan.”
Dampak dan Masa Depan
Selain berkarya, Somplak Family juga menyalurkan sebagian penghasilan dari TikTok, _endorsement_, dan _merchandise_ untuk kas tim serta program _charity_. Mereka ingin tawa yang dibagikan juga berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ke depan, Somplak Family bercita-cita merambah televisi, YouTube, dan panggung offline, agar bisa lebih dekat dengan masyarakat luas. “Kami ingin dikenang bukan sekadar pelawak atau penyanyi, tetapi sebagai entertainer inspiratif yang mampu menebar tawa dan energi positif,” jelas Deni lagi.
Pesan untuk Penonton
Dengan tagline “Dilarang Waras”, Somplak Family mengingatkan bahwa hidup jangan terlalu serius. Kadang, kita perlu sedikit “gila” agar bisa tertawa dan bertahan menghadapi kerasnya kenyataan. Mereka juga terbuka untuk kolaborasi, baik dengan artis sahabat yang sudah mendukung, maupun pelawak besar tanah air di masa depan XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dokumentsi Somplak Family