Rabu, September 24, 2025

JIS Resmikan Kembali Pattimura Elementary Usai Renovasi Besar-Besaran

Jakarta Intercultural School (JIS) menandai tonggak baru dalam sejarah panjangnya dengan meresmikan kembali kampus Pattimura Elementary (PEL) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/9). Peresmian ini dilakukan melalui seremoni pemotongan pita setelah proyek renovasi besar-besaran yang berlangsung selama dua setengah tahun.

Sebagai kampus resmi pertama JIS yang berdiri sejak 1953, Pattimura Elementary memiliki posisi istimewa dalam warisan pendidikan internasional di Indonesia. Renovasi terbaru menghadirkan fasilitas modern, ruang belajar inovatif, dan pendekatan pendidikan global yang menekankan kolaborasi, kreativitas, serta inklusivitas.

“Ini adalah hari yang membanggakan bagi seluruh keluarga besar JIS. Kampus yang direnovasi ini mencerminkan sejarah yang kami junjung sekaligus masa depan cerah di hadapan kita,” ujar Maya Nelson, Head of School JIS.

Dalam sambutannya, Nelson menekankan pentingnya pendidikan holistik yang menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan potensi unik anak sejak usia dini. “Hari ini kita tidak hanya merayakan pembukaan gedung baru, tetapi juga meneguhkan janji abadi: setiap anak yang memasuki kampus ini akan disambut dalam lingkungan yang mendukung imajinasi, rasa ingin tahu, serta tumbuh menjadi pribadi terbaik bagi dunia,” tambahnya.

Phil Rickard, Chair of the Board of Trustees JIS, menilai bahwa pembangunan kembali PEL bukan sekadar menghadirkan gedung baru, melainkan menciptakan ruang belajar yang dinamis dan berorientasi masa depan. “Dunia yang akan dimasuki anak-anak kita penuh perubahan dan tantangan global. Karena itu, kita perlu menyediakan ruang belajar yang mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, dan inovasi,” ungkapnya. Rickard menambahkan bahwa halaman tengah dan Pohon Padimore kini menjadi pusat komunitas, memperkuat rasa kebersamaan siswa, orang tua, dan guru.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., turut hadir dalam acara tersebut dan menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi strategis bagi masa depan bangsa. Ia menilai JIS sebagai contoh nyata bagaimana nilai multikulturalisme dan pluralitas dapat diwujudkan dalam praktik pendidikan sehari-hari.

“Sekolah harus menjadi titik temu yang memperkuat kohesi masyarakat, mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai persatuan dalam keberagaman. Kehadiran JIS Pattimura Elementary yang baru direnovasi ini memperlihatkan bagaimana sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran sekaligus pusat pertemuan generasi masa depan,” ucap Mu’ti.

Ia menambahkan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran maksimal untuk pendidikan, dengan fokus menghadirkan sekolah, guru, dan fasilitas terbaik. “Namun tantangan masih ada, terutama memastikan seluruh anak Indonesia mendapat pendidikan berkualitas. Untuk itu kami mendorong strategi deep learning yang berakar pada ruang kelas dan guru yang berkualitas,” tegasnya.

Renovasi PEL mencakup sejumlah fasilitas utama, mulai dari perpustakaan dua lantai, ruang kelas modern, Experiential Learning Lab, teater, ruang musik dan tari, hingga Maker Space untuk mendukung pembelajaran STEM. Selain itu, tersedia pula ruang khusus untuk JIS Learning Center (JLC) dan Sensory Room dengan perangkat multi-sensorik untuk menunjang perkembangan emosional, sosial, dan fisik siswa.

Siswa, guru, dan staf kini mulai memanfaatkan fasilitas tersebut. Seremoni pemotongan pita yang dihadiri Nelson, Rickard, Bellamy, serta Prof. Dr. Abdul Mu’ti menjadi momentum kebersamaan seluruh komunitas JIS dalam merayakan pencapaian besar sekaligus menyongsong babak baru perjalanan 72 tahun Pattimura Elementary sebagai pionir pendidikan internasional di Asia Tenggara. XPOSEINDONESIA/IHSAN

Must Read

Related Articles