Minggu, September 14, 2025

Bukan Cuma IPK, Karakter Budaya yang Tentukan Masa Depanmu – Pesan Menbud di Wisuda UI

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya karakter budaya yang kuat bagi lulusan perguruan tinggi agar mampu bersaing sekaligus menjaga jati diri bangsa di tengah derasnya arus digitalisasi dan kecerdasan buatan.

“Pengetahuan dan keterampilan saja tidak cukup. Lulusan yang berkarakter, berakar pada budaya, akan lebih siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Fadli saat memberikan pidato dalam wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (13/9).

Menurutnya, karakter budaya menjadi fondasi penting agar generasi muda tidak kehilangan arah di tengah perubahan global. Ia pun mengajak lulusan perguruan tinggi untuk aktif mendorong pemajuan kebudayaan sekaligus membangun daya saing bangsa.

Dalam pidatonya, Fadli merinci tujuh karakter budaya yang harus dimiliki lulusan: berpikir kritis, adaptif terhadap teknologi, menjunjung kearifan lokal, kolaboratif dan inklusif, peduli lingkungan dan sosial, memiliki identitas nasional, serta kreatif-inovatif berbasis budaya.

“Indonesia disebut sebagai negara mega diversity. Tantangan kita adalah bagaimana kekayaan budaya ini bisa mendunia, sebagaimana budaya Korea yang kini mendominasi tren global. Untuk itu, budaya harus bersentuhan dengan teknologi digital dan AI,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan strategi pengembangan budaya melalui teknologi, mulai dari digitalisasi warisan budaya, kreasi produk budaya, pemanfaatan media sosial, hingga penggunaan augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan kecerdasan buatan dalam pengemasan budaya. Kolaborasi lintas sektor antara seniman, komunitas budaya, dan pelaku teknologi dinilai menjadi kunci.

Fadli menegaskan bahwa perguruan tinggi memegang peranan vital melalui tridharma—pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat—untuk mencetak lulusan yang berkarakter budaya namun tetap kompetitif secara global.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UI Heri Hermansyah menambahkan bahwa universitas juga perlu menjadi teladan. Ia bangga karena untuk pertama kalinya UI menembus jajaran 200 universitas terbaik dunia, menempati peringkat ke-189 global.

Wisuda kali ini dihadiri jajaran pimpinan UI, anggota Majelis Wali Amanat, para wisudawan bersama keluarga, serta pejabat Kementerian Kebudayaan, termasuk Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan. XPOSEINDONESIA Foto : Instagram

Must Read

Related Articles