Kamis, Agustus 21, 2025

Keadilan: The Verdict Dibidik untuk Pasar Global

Setelah menjalani pemutaran perdana dunia di Fantasia Film Festival, Kanada, film ketegangan psikologis Keadilan: The Verdict kini bersiap menapaki perjalanan lebih jauh ke berbagai festival dan layar internasional. Kolaborasi Indonesia–Korea ini digadang-gadang mampu menarik perhatian penonton global berkat kisah yang relevan sekaligus eksekusi produksi yang matang.

Produser utama Yusron Fuadi (juga sutradara Setan Alas!), sedangkan dari Korea Selatan melibatkan tim produksi yang dipimpin oleh Lee Chang-hee (sutradara The Vanished), mengaanggkat isu kesenjangan kelas di mata hukum.

Ceritanya berpusat pada Raka, seorang petugas keamanan pengadilan yang diperankan oleh Rio Dewanto. Raka menyaksikan bagaimana kaum kaya sering kali kebal hukum, hingga tragedi menimpa dirinya ketika sang istri yang sedang hamil dibunuh oleh seorang pria berduit. Saat persidangan berubah menjadi sandiwara, Raka memutuskan untuk mengambil alih keadilan dengan caranya sendiri.

Film ini tidak hanya menghadirkan ketegangan, tetapi juga mengajak penonton merenungkan batas tipis antara keadilan dan balas dendam.

Para aktor papan atas Indonesia turut membintangi film ini, termasuk Reza Rahadian dan Dian Nitami. Reza mengungkapkan pengalaman berharga bekerja di bawah arahan dua sutradara lintas negara: Lee Chang-hee, sineas Korea yang dikenal lewat The Vanished, dan Yusron Fuadi, sutradara Indonesia di balik Setan Alas!.

Dalam proses produksi, Lee berfokus pada aspek teknis seperti blocking dan visualisasi kamera, sementara Yusron mendalami emosi serta akting para pemain. Menurut Reza, meski sempat terkendala bahasa, disiplin dan efektivitas kru Korea menjadi contoh berharga di lokasi syuting.

Dengan naskah yang solid, penyuntingan dinamis, serta musik yang disebut-sebut bernuansa Hans Zimmer, Variety menilai Keadilan: The Verdict berhasil menyampaikan isu sosial dengan pukulan emosional yang kuat. XPOSEINDONESIA Fot :Instagram

Must Read

Related Articles