Kamis, Agustus 21, 2025

Dari Kardus Jadi Pesawat: Karya Kreatif Anak Bangsa Pecahkan Rekor MURI

Berawal dari mimpi sederhana, Dus Duk Duk berhasil menciptakan sebuah prototipe pesawat berbahan kardus daur ulang berukuran 7 x 6,5 meter dengan skala 1:10. Karya inovatif ini tidak hanya unik, tetapi juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai replika pesawat kardus terbesar. Dengan filosofi “Terbang Bersama Mimpi, Menembus Sejarah Keberlanjutan bagi Bumi Pertiwi”, pesawat tersebut menjadi simbol kreativitas, gotong royong, sekaligus keberlanjutan.

Keistimewaan replika ini semakin lengkap dengan sentuhan seni dari seniman muda Erika Richardo. Melalui lukisan bertema Indonesia yang membalut seluruh badan pesawat, Erika menghadirkan panorama alam nusantara, identitas budaya, serta gaya visual penuh warna yang segar dan sarat narasi.

Karya kolaboratif antara Dus Duk Duk dan Erika ini kini dipamerkan di Agora Mall hingga 25 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Apresiasi datang langsung dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar, yang melihat karya tersebut sebagai bukti nyata potensi ekonomi kreatif Indonesia.
“Ini adalah prototipe pesawat yang sudah memperoleh rekor MURI dan menjadi hasil karya dari pejuang ekraf Dus Duk Duk dengan menggunakan kardus-kardus daur ulang. Dihiasi artistic values dari Erika Richardo untuk menunjukkan the possibilities of your creativity. Terima kasih juga kepada Agora yang selalu menjadi platform bagi generasi muda Indonesia untuk menunjukkan hasil karya kreativitas ini,” ujar Irene saat membuka pameran pada Senin, 18 Agustus 2025.

Menurut Irene, karya ini lahir dari semangat sustainability yang tidak hanya menciptakan sesuatu yang indah, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan. “Erika muncul sebagai sosok influencer to become the voice of positivity of the youth dan bertemu dengan Dus Duk Duk untuk berkolaborasi. Kuncinya adalah keberlanjutan,” tambahnya.

Bagi Erika Richardo, kolaborasi ini adalah kesempatan untuk menyebarkan semangat patriotisme melalui seni. “Aku berharap karya ini bisa mendorong kreativitas anak bangsa lain karena banyak talenta-talenta berbakat yang bisa mengangkat tiap subsektor ekraf,” tuturnya.

Arief Susanto, Founder & CEO PT Kreasi Karya Raya yang menaungi Dus Duk Duk, menegaskan bahwa karya ini bukan sekadar replika pesawat, melainkan refleksi masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Pada perayaan HUT Ke-80 RI ini, saya bisa berkolaborasi dengan konten kreator visioner dengan semangat luar biasa. Kami punya visi-misi yang sama tentang kreativitas dan keberlanjutan, sehingga optimis bisa menginspirasi banyak orang. Terima kasih juga kepada Kementerian Ekraf yang telah menjembatani dan mendukung kesuksesan kolaborasi ini,” ungkap Arief.

Replika pesawat kardus ini menjadi bukti bahwa dengan kreativitas, kolaborasi, dan keberanian bermimpi, karya sederhana bisa menjelma menjadi simbol kebanggaan bangsa sekaligus inspirasi menuju masa depan yang lebih hijau. XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi Kementerian Ekraf

menerima sertifikat muri
menerima sertifikat muri

Must Read

Related Articles