Ryan Luqman Hakim, S.Sn., alumni ke-7 Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Surakarta, menjadi salah satu penerima Assalaam Award 2025 untuk kategori Seni dan Kebudayaan. Dikenal sebagai seniman dan fotografer berskala nasional, Ryan juga menjabat sebagai CEO PT Kreasinergi Idea Explora dan CEO PT Tebar Aksi Kreasinergi.
Dalam kiprahnya, Ryan aktif berpartisipasi sekaligus menyelenggarakan berbagai acara seni dan pameran fotografi di berbagai daerah di Indonesia. Karya-karyanya tak hanya memperkuat apresiasi publik terhadap seni dan fotografi, tetapi juga membawa pesan kebudayaan yang inklusif dan berdaya guna.
“Assalaam Award ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para santri untuk memadukan nilai-nilai keagamaan dengan profesionalisme, serta menjadikan seni sebagai media dakwah dan kontribusi bagi bangsa,” ujar Ryan di hadapan para santri.
Penganugerahan Assalaam Award digelar di Gedung Assalaam Center, Sabtu (9/8), bersamaan dengan peringatan 43 tahun pengabdian PPMI Assalaam. Mengusung tema “Pesantren, Kebangsaan & Dunia Internasional: Mewujudkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin”, acara ini juga menghadirkan Seminar Nasional dengan pembicara seperti Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, M.A. (Ketua Dewan Pers), Prof. Dr. H. Machasin, M.A. (Ketua MUI Yogyakarta & Guru Besar UIN Sunan Kalijaga), dan Dr. Rita Pranawati, M.A. (Tenaga Ahli Mendikdasmen) yang juga alumni Assalaam.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.I.P., M.Si. — alumni ke-4 Assalaam — turut hadir memberikan keynote speech tentang peran strategis santri dalam membangun bangsa di era global.
Selain Ryan, penerima Assalaam Award tahun ini meliputi Ahmad Masrusi, S.Ag. (alumni ke-2, mubaligh), Ipmawan Muhammad Iqbal, M.Ag. (alumni ke-4, Rektor UNIBA), Prof. H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D. (alumni ke-4, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga), Nur Edi Susilo, M.Si. (alumni ke-6, Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Semarang), dr. Nina Anggraeni, M.Kes. (alumni ke-8, dokter dan dosen), dan Erna Irawati, S.T. (alumni ke-8, entrepreneur).
Sekretaris PPMI Assalaam, Dr. Arkanudin Budiyanto, S.T., M.I.Kom., menegaskan bahwa penghargaan ini membuktikan lulusan pesantren mampu berkiprah luas di berbagai sektor, mulai dari tokoh agama, akademisi, tenaga medis, seniman, hingga wirausahawan. XPOSEINDONESIA Foto : Dok. Ryan Luqman