Rabu, Juli 9, 2025

Festival Tabut 2025 Serap 206 Ribu Pengunjung, Perputaran Ekonomi Tembus Rp21 Miliar

Festival Tabut 2025 sukses menarik 206.217 pengunjung dan mencatatkan perputaran ekonomi hingga Rp21 miliar. Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyebut festival ini tak hanya melestarikan budaya Bengkulu, tapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal.

Saat menutup acara di Sport Center Bengkulu pada 5 Juli 2025, Wamenpar mengapresiasi seluruh pihak, termasuk pelaku seni dan UMKM, yang memeriahkan festival yang masuk dalam jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.

“Festival Tabut terbukti konsisten dan berdampak besar. Kami dorong agar skala event ini naik ke tingkat internasional,” ujar Ni Luh Puspa.

Festival yang berlangsung dari 27 Juni hingga 6 Juli 2025 ini menjadi daya tarik wisata budaya dan menggerakkan ekonomi daerah. Dibanding tahun lalu yang mencatat 132.898 pengunjung dan perputaran Rp3,02 miliar, tahun ini tercatat lonjakan signifikan.

Data KEN 2024 menunjukkan event-event berbasis budaya dapat mendorong produksi barang dan jasa hingga Rp256,1 miliar serta menciptakan perputaran ekonomi sekitar Rp13,57 triliun.

Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu, Murlin Hanizar, menegaskan peningkatan pengunjung dan perputaran ekonomi adalah bukti nyata dampak positif festival terhadap masyarakat.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyebut Festival Tabut kini telah naik kelas, dari skala lokal menjadi nasional, dan menargetkan pengakuan global. “Tabut harus jadi milik dunia. Kami siap menyambut wisatawan dari seluruh penjuru,” ujarnya. XPOSEINDONESIA -Foto Dokumentasi Kemenpar

festival tabut terbukti konsisten dan berdampak besar
festival tabut terbukti konsisten dan berdampak besar
daya tarik wisata budaya dan menggerakkan ekonomi daerah
daya tarik wisata budaya dan menggerakkan ekonomi daerah

Must Read

Related Articles