Minggu, Juni 22, 2025

Kementerian Ekraf Dukung JVWF 2025, Angkat Potensi Otomotif dalam Ekonomi Kreatif

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky, menerima audiensi panitia Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2025 di Jakarta, Kamis (19/6). Pertemuan membahas peluang kolaborasi untuk mendorong industri kreatif otomotif.

“Meskipun industri otomotif tidak secara khusus kami atur nomenklaturnya, namun industri ini menjadi subsektor yang sangat menarik untuk dikembangkan. Karena di dalamnya banyak bersinggungan dengan subsektor ekonomi kreatif lainnya dan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi ekosistem ekonomi kreatif,” ujar Menteri Riefky.

Menteri Riefky juga menyatakan kesiapan mendukung JVWF yang berlangsung 12–13 Juli 2025 di UGM. “Kami sangat terbuka untuk memberikan dukungan… Kami meyakini bahwa sektor otomotif memiliki potensi besar dan layak untuk dinaungi serta dikembangkan sebagai bagian dari ekosistem industri kreatif nasional.”

JVWF yang digagas Volkswagen Club Yogyakarta sejak 2013, menggabungkan pameran, edukasi, dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif otomotif. Ketua VCY, Didik Rahadian, menjelaskan, “Acara JVWF ini bukan hanya sebagai pameran, tetapi di dalamnya kita juga adakan sesi berbagi ilmu, khususnya untuk anak-anak muda, tentang bagaimana sesuatu yang awalnya hanya menjadi hobi, lama-lama berkembang menjadi komunitas, lalu bisa menjadi bisnis berskala nasional.”

Didik menambahkan festival ini juga menjadi “wadah atau marketplace bagi para pelaku UMKM untuk saling berkolaborasi… tidak terbatas pada spare part, tetapi juga mencakup pernak-pernik otomotif, aksesori interior, dan berbagai produk pendukung lainnya.”

Deputi Kreativitas, Budaya, dan Desain Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, menyambut inisiatif ini, menyebut industri otomotif sebagai “hidden gem” dengan potensi besar. “Kegiatan seperti ini menjadi peluang bagi kami untuk memperkuat data terkait ekonomi kreatif, khususnya dalam mengukur kontribusi sektor otomotif terhadap penguatan ekosistem ekonomi kreatif nasional.”

Audiensi dihadiri pula pejabat Kemenparekraf dan tim panitia JVWF, menegaskan komitmen bersama mengembangkan otomotif dalam ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

Must Read

Related Articles