Senin, Maret 3, 2025

Film Animasi China “Ne Zha 2” Pecahkan Rekor Box Office Global

Film animasi China “Ne Zha 2”, yang memecahkan rekor, kini menempati peringkat ke-7 dalam daftar box office global sepanjang masa, dengan total pendapatan box office yang melampaui “Spider-Man: No Way Home”, menurut sejumlah platform penjualan tiket pada Sabtu (1/3).

Film itu masuk ke dalam daftar 10 besar film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa secara global pada 17 Februari. Rekor dicapai pada hari ke-20 setelah perilisannya pada 29 Januari, yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2025.

Hingga Sabtu pukul 13.50 waktu setempat, pendapatan global “Ne Zha 2”, termasuk penjualan awal, menembus 14,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.260) atau sekitar 1,98 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.431), menurut data dari platform tiket Maoyan.

“Ne Zha 2” telah menjadi film pertama yang meraup lebih dari 1 miliar dolar AS di satu pasar sekaligus film non-Hollywood pertama yang masuk dalam jajaran film dengan pendapatan lebih dari satu miliar dolar AS.

Film itu juga menggeser film Disney “Inside Out 2” pada 2024 sebagai film animasi dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa secara global.

“Ne Zha 2” merupakan sekuel dari film animasi blockbuster “Ne Zha” yang dirilis pada 2019. Terinspirasi dari tokoh mitologis China dengan nama yang sama, film itu memikat hati para penonton melalui cerita yang kaya dan visual yang memukau.

Film itu mengangkat tema-tema seperti pembangkangan, takdir, dan kepercayaan diri yang menyentuh hati penonton secara universal.

Film Ne Zha 2 melanjutkan kisah Ne Zha yang lahir dengan kekuatan iblis namun menjadi penyelamat bagi kampung halamannya.

Dikisahkan, tubuh Ne Zha hancur akibat sambaran petir surgawi ketika menyelamatkan desanya. Akibatnya, Ne Zha hidup hanya dengan jiwanya saja.

Pada sekuel ini tubuh Ne Zha berusaha untuk dibangun kembali oleh gurunya, Taiyi Zhenren. Untuk mewujudkan itu, Taiyi Zhenren menggunakan teratai tujuh warna.

Di sisi lain, Shen Gong Bao yang jahat membebaskan Empat Raja Naga yang memiliki dendam kepada manusia. Empat Raja Naga itu telah lama dipenjara di laut dalam dan dipimpin oleh Raja Naga Laut Timur bernama Ao Guang.

Setelah dibebaskan, Ao Guang dan Raja Naga lainnya mengancam akan menghancurkan Chentangguan yang merupakan kampung halaman Ne Zha. Untuk menyukseskan aksinya itu, Ao Guang mendekati Chentangguan dengan membawa pasukan monster laut raksasa.

Keadaan Ne Zha yang hidup tanpa tubuh itu, mau tidak mau harus berjuang melindungi Chentangguan. Dengan tekad kuat, Ne Zha pun memulai perlawanan kepada Empat Raja Naga dengan aksi perkelahian epik.

Di tengah aksinya itu, kekuatan iblis yang mengalir dalam diri Ne Zha memberontak tak terkendalikan. Dia akhirnya terjebak di antara pilihan menjadi pahlawan untuk kampung halamannya atau kembali mengancam dunia.

Kisahnya pun menyoroti tantangan emosional karakter Ne Zha tersebut. XPOSINDONESIA Foto : imdb


Must Read

Related Articles