Pandemi Covid 19 menghantui seluruh dunia dan membuat aspek sosial dan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat lumpuh. Di Indonesia sendiri, data mengenai korban positif terdampak per 19 April 2020 telah mencapai 6.575 orang. Dan Jawa Barat menjadi daerah terbesar setelah DKI Jakarta dalam hal pengumpulan jumlah korban.
Satu di antara korban yang terkena virus Corona di Jawa Barat ini adalah warga Cipageran, Cimahi. Masyarakat setempat kompak memberikan semangat moral dan materil kepada warganya dalam melawan penyakit yang datang ke daerah tersebut.
Dan dari situ pula, lahir perkumpulan Cimahi Bergerak yang dikomando para alumni SMP 1 Cimahi Angkatan 2000.
Cimahi Bergerak adalah suatu gerakan yang berkonsentrasi dalam membantu pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terutama di area Jawa Barat.
Riswan Septiawan sebagai inisiator Cimahi Bergerak mengatakan “Kita tidak bisa hanya mengandalkan bantuan pemerintah dalam mengatasi pandemi ini,” kata Riswan Septiawan
Cimahi ingin memberikan contoh kepada kota lain, untuk bagaimana bisa bergerak bersama dalam mengadapi pandemi ini.
“Berawal dari udunan babarengan, kita ubah namanya menjadi Cimahi Bergerak. Karena gerakan ini, sumbangan ini, memang untuk Cimahi,” ujar Riswan Septiawan
Dari dana awal sebesar Rp 5 juta, sekarang bertambah menjadi lebih dari 70 juta dalam bentuk dana. “Banyak pula donasi berupa barang, baik dalam bentuk makanan, minuman ataupun APD,” ujar Riswan Septiawan.
Beberapa program yang telah dilakukan meliputi : pembagian bahan sembako (makanan dan minuman), alat pelindung diri (APD) dan menebar relawan dalam membatu dan meringankan beban pemerintah menangani Covid-19.
Pembagian sembako ditujukan bagi para Petugas Kebersihan, Ojol, Taksi, Security, dll. Kemudian untuk APD, kami mendonasikan berupa Hand Sanitizer, Hazmat Set, Masker N95, Safety Google, Hand Scrub, Masker, Kap Kepala, dan laini-lain.
“Kami bersama teman-teman pebisnis kuliner mendonasikan makanan untuk petugas medis di Rumah Sakit sekitar Cimahi, yakni RS Cibabat, RS Dustira, RS Mitra Kasih,” ungkap Riswan Septiawan.