Kaset Awards Pertama, dari Jurnalis untuk Para Musisi Indonesia

- Advertisement -

Kaset Awards adalah penghargaan yang dibentuk oleh jaringan kolektif pewarta musik Jaringan Jurnalis Musik (JJM) untuk pelaku industri musik di Tanah Air.

Memasuki era digital industri musik juga berkembang kian dinamis. Meskipun sudah tak lagi ditandai dengan hasil penjualan rilisan fisik berupa cakram padat dan kaset, seperi di era 1980-an JJM mencoba merespons perkembangan ini dengan memberikan penghargaan terhadap insan musik di Indonesia.

Mungkin sudah bukan zamannya musisi dan penyanyi merilis satu album penuh berisikan masing-masing delapan atau sepuluh lagu sebagai bukti karya, melainkan ada yang sebulan atau dua bulan sekali merilis single yang kini menjadi bukti eksistensinya. Plus semakin sering muncul di banyak gigs baik skala besar dan kecil itulah yang kita ahdapi sekarang dalam perkembangan pola indusri musik.

- Advertisement -

Namun bukan berarti perubahan produksi maupun rilis tak menyurutkan semangat  para musisi tetap terus berkarya. Justru dewasa ini makin tumbuh pula gigs-gigs kecil yang peran sertanya mencoba memberi tempat untuk berlaga para musisi dan insan music Indonesia di mana saja berada.

Justru dengan kemudahan teknologi digital, terutama untuk memberitahukan kepada khalayak karya baru yang dihasilkan musisi, produksi lagu maupun album studio rekaman juga tak dipungkiri relatif lebih cepat. Berbekal kemudahannya kami dari JJM berharap akan makin banyak karya berkualitas dihasilkan musisi kita. Setelah melakukan kurasi/penjurian selama satu tahun, JJM berhasil memilih nominator untuk pemenang Kaset Awards periode I yang dipilih dari seluruh rilisan musik. Lima nama terpilih dari masing-masing nominasi, disaring dari ribuan karya yang telah dirilis selama 1 tahun.

Kurasi/penjurian berjalan cukup ketat, karena setiap pewarta yang tergabung dalam JJM memiliki kesempatan memajukan unggulannya dengan alasan dan pendapat masing-masing. Dari beberapa nama yang diajukan, akhirnya diputuskan melalui vote untuk memilih 5 nama teratas untuk setiap nominasi.

- Advertisement -

Proses penjurian dan kurasi final kemudian dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) karena pewarta jaringan JJM tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Yang membedakan dari award yang eprnah ada adalah kami tidak membedakan genre. Penilaian berdasarkan kualiatas dan performa.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -