Hybe, perusahaan di balik sukses fenomena K-pop BTS secara internasional, telah memulai proyek girl grup blockbuster mereka, yang diberi nama “The Debut: Dream Academy.”
Sebagai proyek baru, “The Debut: Dream Academy.” Hybe menjalin mitra dengan Geffen Records dan menggelar konferensi pers pada hari Senin di IGA Studios di Santa Monica, California.
Pendiri dan Ketua Hybe Bang Si-hyuk serta CEO dan Ketua Interscope Geffen A&M Records John Janick berbicara di acara tersebut dan membahas inisiatif dan rencana proyek tersebut.
Turut hadir pula Presiden AS Geffen Records Tom March, Presiden HxG Mitra Drab, Executive Creator HxG Son Sung-deuk, Direktur Kreatif HxG Humberto Leon, dan Kepala Produksi Kreatif HxG Jay Ihn.
“Sudah lama saya ingin membentuk grup internasional berdasarkan metodologi K-pop dan mengembangkannya menjadi girl grup global,” kata Bang Si Hyuk dalam pidatonya.
Ia menambahkan, “Hari ini saya senang bisa berbagi bersama kalian semua adalah impianku yang sudah lama kusimpan.”
Proyek ini, yang singkatnya disebut sebagai “Dream Academy”, pertama kali diungkap pada November 2021 ketika Hybe dan Geffen Records, label anak perusahaan Universal Music Group, mengumumkan audisi global mereka.
Kedua perusahaan meluncurkan usaha patungan, Hybe x Geffen, untuk melanjutkan proyek tersebut. Lebih dari 120.000 pelamar melemparkan topi mereka ke dalam ring, dan dari mereka, 20 finalis dipilih.
Menurut Bang Si Hyuk dan Janick, CEO dan Chairman UMG Lucian Grainge-lah yang menghubungkan keduanya. Saat mereka bertemu, mereka cocok secara kreatif dan musikal dan memulai perjalanan kreasi bersama ini, tambah mereka.
” Bang Si Hyuk sebagai ketua telah membangun di Hybe sebuah perusahaan yang dalam banyak hal mirip dengan Geffen. Komitmen bersama kami dalam membantu para seniman mengembangkan, mengeksplorasi, dan mengekspresikan bakat mereka di tingkat tertinggi adalah landasan bersama yang kini kami bangun bersama Hybe, ” kata Janick pada hari Senin.
Arti penting dari proyek ini terletak pada pembinaan musisi global melalui sistem pelatihan K-pop di AS. Selama beberapa tahun terakhir, Hybe telah mempersiapkan proyek tersebut, mengakuisisi label musik besar Ithaca Holdings dan QC Media Holdings, dan bekerja sama dengan UMG.