Dari Jumat 31 Juli hingga Minggu, 2 Agustus 2015, Bali akan semakin menjadi sorotan dunia. Karena di “Come to Live”. Bali Unite adalah festival musik tiga hari yang digelar di tepi pantai berpasir hitam, Karang Asem.
Dalam acara itu, bukan hanya musisi lokal dan internasional yang akan unjuk kreativitas. Namun akan pula digelar lokakarya kesehatan, yoga, pesta dansa bulan purnama, di tengah itu tersaji ragam makanan organik. Penonton bisa bermalam dalam kemah dan kantong tidur yang tersedia untuk disewa.
Acara ini mengusung pesan kuat tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan yang berkesinambungan. Ini merupakan festival pertama yang pernah dibuat di Indonesia. Acara ini dirancang digelar di kawasan 7 Temples, di kawasan Karang Asem Bali.
“Ini sebuah tempat baru di Bali yang kalau di googling belum ada. Lokasinya hanya berjarak satu jam dari bandara Ngurah Rai dan beberapa kilo dari Padang Bai,” kata Rudolf Dethu, Media Relations Bali Unite dalam acara Media Gathering Party and Showcase di Rolling Stone Cafe, 12 Juni 2015
Penyanyi Rebecca Soejati Reijman yang tampil dalam showcase malam itu menyebut; “Pengunjung Bali Unite, akan diajak menikmati penampilan artis kelas dunia dan lokal, dalam beragam genre hip hop, rock, pop dan reggae.”
Rudolf Dethu mengatakan, beragam nama pengisi acara sudah dilobi untuk menjadi bagian dari acara ini. Mereka antara lain Yasiin Bey (dikenal sebelumnya sebagai Mos Def); Donavon Frankenreiter; peselancar yang juga penyanyi dan penulis lagu asal California; Super Flu, duo musik dansa elektronik asal Jerman dan DJ Ride. “Kami juga baru bertemu dan menandatangani kontrak untuk mendatangkan Mata Jiwa!” kata Dethu
Tiket pre-early bird saat ini dijual terbatas dengan harga mulai dari Rp300.000 di berbagai outlet di Bali dan tiket early bird tersedia online mulai dari Rp500.000. Untuk informasi mengenai tiket, kemah, dan lineup terkini, dapat mengunjungi www.baliunite.com. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra